Jegal Huawei di Eropa, AS Berencana Danai Nokia dan Ericsson
Cyberthreat.id – Amerika Serikat terus mencari cara untuk menjegal bisnis Huawei Technologies di Eropa.
Kini mereka sedang mencari cara untuk mendanai pesaing Huawei di Eropa agar perusahaan China tersebut tidak mendominasi di pasar global.
Internal pemerintah AS dikabarkan, menurut dua sumber Financial Times, yang diakses Selasa (15 Oktober 2019), menyarankan untuk mengeluarkan kredit kepada Nokia dan Ericsson—sebagai perusahaan memungkinkan untuk didanai.
Seorang pejabat senior pemerintah mengatakan: “Kami menyerahkan keunggulan kami dalam membuat peralatan telekomunikasi beberapa dekade lalu dan sekarang kami menyadari bahwa ini (Huawei) mungkin bukan pilihan terbaik karena alasan keamanan nasional...”
"Jika tidak, Huawei akan segera menjadi satu-satunya pilihan bagi siapa pun yang ingin meluncurkan jaringan 5G."
Sumber lain mengatakan: “Ini adalah salah satu perhatian besar pemerintah saat ini. Semua orang dari departemen pertahanan, departemen perdagangan, departemen keamanan dalam negeri, melihat hal ini.”
Namun, pejabat Gedung Putih menolak berkomentar terkait dengan informasi tersebut.
Huawei memiliki pangsa pasar 28 persen peralatan telekomunikasi dunia, menurut Dell’Oro, perusahaan riset pasar. Ericsson dan Nokia adalah saingan terdekatnya.
Beberapa pejabat percaya cara terbaik untuk menangkal dominasi Huawei adalah memastikan para pesaingnya dapat menyamai jalur kredit multimiliar dolar perusahaan China dari bank-bank pemerintah China.
Selain itu, ada rencana Pemerintahan Trump memberikan insentif kepada perusahaan-perusahaan AS untuk berinvestasi dalam teknologi 5G baru. Menurut Financial Times, ini akan memungkinkan penyedia telekomunikasi membeli peralatan dari banyak vendor daripada mengandalkan satu perusahaan untuk membangun seluruh jaringan, yang selama ini dilakukan Huawei.
Internal AS telah berkoordinasi dengan Altiostar, perusahaan yang berbasis di Massachusetts yang membuat perangkat lunak, untuk mencari cara bagaimana mendukungnya.
Cara lain yang diambil AS juga termasuk kemungkinan mendanai penyedia internet pedesaan dengan ratusan juta dolar untuk memutus peralatan Huawei dan menggantinya dengan teknologi Amerika—sebuah rencana yang saat ini sedang berjalan melalui Kongres AS.