CEO Jaguar: Cybersecurity Tantangan Mobil Masa Depan
Cyberthreat.id – Di masa depan, keamanan siber (cybersecurity) pada industri otomatif sangatlah penting. Apalagi kemungkinan besar adanya mobil otomatis yang memanfaatkan jaringan 5G.
“Sudah waktunya untuk membuat langkah perubahan terbaru dalam mengendarai mobil,” kata CEO Jaguar Land Rover (JLR), Sir Ralf D Speth saat mengisi acara BlackBerry World Tour di London, Inggrs, pekan lalu seperti dikutip dari TechRadar.
Di masa depan, ”Anda tidak akan memiliki kendaraan yang aman, kecuali Anda memiliki kendaraan yang aman dari dunia maya,” kata dia.
“Kita perlu membangun sebuah dunia, di mana kontrol digital terhadap objek fisik dapat diandalkan, aman dan aman.”
Berkaitan dengan keamanan siber tersebut, Jaguar Land Rover dan Blackberry menjalin kerja sama untuk membangun "generasi kendaraan yang aman, nyaman, dan cerdas".
Mereka akan mengimplementasikan platform QNX ke dalam kendaran terbaru ke depan, salah satunya, Landcruiser.
Menurut dia, kendaraan pintar dapat membantu mengatasi masalah sosial di masa depan, seperti populasi global yang yang semakin padat.
Namun begitu, "Cybersecurity adalah salah satu tantangan terbesar saat ini. Ada peluang bagi cybersecurity untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, melindungi privasi dan menciptakan mobilitas yang lebih aman dan lebih aman,” kata Speth.
“Di dunia yang terhubung, keamanan siber sama mendasarnya dengan keselamatanmu seperti rem," kata dia.
"Mobilitas adalah sumber kehidupan masyarakat yang berkembang ... [itu] adalah hak dasar untuk semua orang. Namun, di jalan masa depan Anda tidak akan memiliki kendaraan yang aman, kecuali jika Anda memiliki kendaraan yang aman bagi dunia maya,” kata dia.
Selain itu, ia juga menguraikan target "Destinaton Zero", yaitu berupaya kendaraan di masa depan akan memiliki emisi nol, menghasilkan nol kecelakaan, dan menyebabkan kemacetan nol.
Redaktur: Andi Nugroho