Simulasi Serangan Siber, Angkatan Darat AS Minta Maaf

Fort Bragg adalah pangkalan militer Angkatan Darat terbesar Amerika Serikat. Foto: home.army.mil

North Carolina, Cyberthreat.id - Fort Bragg, pangkalan terbesar Angkatan Darat Amerika Serikat di North Carolina, mengeluarkan permintaan maaf lantaran listrik di pangkalan padam selama 12 jam selama simulasi serangan siber pada Rabu-Kamis (24-25/4/2019).

"Kami minta maaf [...] Departemen Pertahanan membutuhkan instalasi militer untuk melakukan latihan kesiapsiagaan setiap tahun [...]," demikian penjelasan pejabat militer di laman Facebook seperti dikutip dari Charlotte Observer, Kamis (25/4/2019).

Akibat dari latihan tanpa pemberitahuan tersebut, ribuan penduduk di pangkalan mengalami kekhawatiran dan kebingungan.

Listrik di pangkalan padam mulai Rabu malam dan baru kembali menyala pada sore hari berikutnya. Sebagian penduduk di pangkalan juga sempat mengeluhkan dan menuliskan kejadian itu ke media sosial seperti Facebook dan Twitter. Bahkan, ada yang curiga hal itu benar-benar serangan siber lantaran Angkatan Darat lambat menjelaskan tentang pemadaman tersebut.

Menurut penjelasan mereka, latihan itu dirancang untuk mengidentifikasi kekurangan dalam infrastruktur, operasi, dan keamanan. Selain itu, latihan itu untuk mereplikasi kemungkinan reaksi dunia nyata oleh semua orang yang secara langsung terkait dengan instalasi. Sebab, saat ini serangan siber sangat mungkin terjadi.

"Fort Bragg harus melatih segala kemungkinan ancaman terhadap instalasi," demikian penjelasannya.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah AS khawatir dengan jaringan listrik dan infrastruktur lain yang rentan terhadap serangan siber.

Dengan lebih dari 50 ribu tentara, Fort Bragg adalah pangkalan militer terbesar di dunia dan merupakan barak bagi Korps Lintas Udara dan Komando Operasi Khusus XVIII AS.

Di pangkalan tersebut tak sekadar barak dan fasilitas pelatihan militer, tapi juga tersedia lengkap seperti sebuah kota; ada perumahan tentara dan keluarga, toko, restoran, hotel, museum, kantor pos, dan lain-lain.