Demi Layani Pasien, DCH Health System Bayar Uang Ransomware

Ilustrasi | Foto: freepik.com

Tuscaloosa, Cyberthreat.id – DCH Health System, sebuah rumah sakti berkantor pusat di Tuscaloosa, Alabama, Amerika Serikat menyerah terhadap serangan ransomware.

Pengelola rumah sakit akhirnya membayar uang tebusan yang diminta oleh peretas agar sistem jaringan komputer yang dilumpuhkan segera dibuka kembali.

Keputusan itu, seperti dikutip dari Tuscaloosanews, Minggu (6 Oktober 2029), dilakukan karena serangn ransomware berdampak pada operasional tiga rumah sakit sejak 1 Oktober lalu.

Pejabat rumah sakit belum mengungkapkan berapa besar uang yang telah dibayarkan. Sejak pekan lalu, tim masih terus bekerja sepanjang waktu untuk memulihkan operasi rumah sakit yang normal.

“Kami bekerja dengan penegak hukum dan pakar keamanan TI untuk menilai semua opsi dalam melaksanakan solusi yang kami rasa merupakan kepentingan terbaik pasien kami dan sejalan dengan misi sistem kesehatan kami,” juru bicara rumah sakit Brad Fisher, Sabtu pagi.

“Opsi itu termasuk membeli kunci dekripsi dari penyerang untuk mempercepat pemulihan sistem dan membantu memastikan keselamatan pasien. Untuk alasan keamanan yang sedang berlangsung, kami akan menjaga detail spesifik rahasia tentang penyelidikan dan koordinasi kami dengan penyerang."

Belum ada bukti bahwa data pasien atau karyawan terpengaruh, Fisher menambahkan.

Serangan ransomware mengenkripsi file elektronik di rumah sakit Tuscaloosa, Northport, dan Fayette. Akibatnya, para staf menggunakan sistem kertas manual untuk melacak data pasien. Semua pasien yang sakit kritis atau terluka telah dikirim ke rumah sakit di Birmingham atau Mississippi.

“Perawatan pasien yang ada tidak terganggu,” kata Fisher. Pasien baru akan terus dialihkan setidaknya sampai akhir pekan dan tidak ada jadwal kapan sistem akan dipulihkan.

“Kami telah berhasil menyelesaikan dekripsi pengujian beberapa server, dan kami sekarang menjalankan rencana sekuensial untuk mendekripsi, menguji, dan membawa sistem online satu-per-satu,” ujar Fisher.

DCH memiliki ribuan perangkat komputer di jaringannya sehingga proses pemulihan akan memakan waktu.

“Saat kami menyelesaikan proses ini, ketiga rumah sakit akan terus melakukan pengalihan untuk semua pasien kecuali yang paling kritis sepanjang akhir pekan. Departemen Darurat kami akan terus melihat pasien yang membawa diri mereka ke rumah sakit.”

“Kami berharap akan membuat pengumuman tambahan dalam beberapa hari mendatang, karena sistem utama dipulihkan dan lebih banyak layanan pasien dilanjutkan,” Fisher menambahkan.