Kirim Barang 2 Kali Lebih Cepat, Bukalapak Gandeng Lion Air
Batam,Cyberthreat.id- Bukalapak, salah satu online marketplace di Indonesia menjalin kemitraan strategis dengan Lion Air Gorup, melalui solusi logistik, Lion Parcel. Melalui kerjsama ini, kedua perusahaan tersebut memastikan, pengiriman barang akan lebih cepat dua kali lipat dibandingkan kompetitor.
President dan Co-Founder Bukalapak Fajrin Rasyid mengatakan, kerjasama ini bertujuan untuk mengatasi masalah pengiriman barang antar pulau, terutama untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bertindak sebagai pelapak, dan juga konsumen yang berada di seluruh pelosok Indonesia.
“Dengan dibukanya jalur khusus melalui Lion Parcel, pengiriman barang di Bukalapak dijamin dua kali lebih cepat dibandingkan jasa pengiriman lain untuk 30 rute pengiriman antar pulau ke berbagai kota di Indonesia,” kata Fajrin, dalam cara peresmian kerjasama kedua belah pihak di Hanggar Lion Air Group di Batam, Sabtu, (5 Oktiober 2019).
Menurut Fajrin, dipilihnya Lion Parcel sebagai partner logistik tersebut, karena Lion Parcel dinilai mampu memenuhi ekspektasi perusahaan, dalam hal pengiriman barang lebih cepat. Lion Parcel juga dinilai mampu menunjukkan performa yang signifikan, dalam kecepatan proses pengiriman.
Selain itu, Lion Parcel juga memiliki cakupan coverage yang luas di Indonesia, yaitu memiliki 230 armada pesawat, dan 210 rute penerbangan antar pulau di Indonesia.
“Ide soal kecepatan dalam hal proses pengiriman barang disambut baik oleh Lion Parcel. Bahkan sebelum peresmian kerjasama ini, kami sudah melakukan ujicoba, time rate-nya sudah mencapai 90%. Jadi, kami yakin, bahwa ke depannya, sejalan dengan improvement yang terus kami lakukan, bukan hanya dua kali lebih cepat, tetapi mungkin empat kali lebih cepat dibandingkan dengan yang lain,” ujar Fajrin.
Fajrin juga menambahkan, pihaknya akan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kbaik itu pembeli maupun UMKM. Salah satu inovasi tersebut, yaitu melalui kerjasama dengan Lion Parcel, para pelapak yang hendak mengirim barang ke konsumen, tidak perlu lagi mendatangi agen logistik, tetapi Lion Parcel akan data menjemput kiriman dari pelapak tersebut.
“Ada juga layanan penjemputan di mana, kalau misalkan dulu, UMKM kalau mau ngirim barang, dia harus datang ke agen. Sedangkan Lion Parcel mau untuk menjemput. Jadi, pick up barang dari lokasi UMKM itu sendiri. Sehingga itu memudahkan mereka. Itu salah satu inovasi yang kita lakukan,” jelas Fajrin.
Fajrin juga mengungkapkan, saat ini terdapat 7,5 juta UMKM yang tergabung menjadi pelapak di Bukalapak. Dari jumlah tersebut, sebanyak 5 juta adalah UMKM online, dan 2,5 juta adalah UMKM offline.
“Kalau untuk pengiriman itu, pertumbuhannya sekitar 30-40% setiap bulan saat ini. Tetapi untuk angka detailnya nanti saya cek lagi. Kami mengharapak supaya sebanyak-banyaknya UMKM yang dapat bergabung menjadi pelapak di Bukalapak,” ujar Fajrin.
Bahkan, untuk memajukan para pelapak, Bukalapak juga membentuk komunitas pelapak di setiap daerah. Saat ini, komunitas pelapak yang telah dibentuk tersebut, tersebar di 150 kota di Indonesia.
“Kita banyak program pendampingan, yaitu komunitas bukalapak yang tersebar di 150 kota di Indonesia. Jadi kita encourage pelapak untuk juga bergabung dengan komunitas pelapak di masing-masing-masing kota tersebut. Jadi, pelapak bisa saling belajar, terkait tips jualan, trend di dunia online, sehingga menjadikan informasi untuk meningkatkan bisnisnya,” ungkap Fajrin.