Gempur Saudi, Bukti Teknologi Drone Iran Berkembang

Drone

Cyberthreat.id - Teknologi drone Iran berkembang signifikan. Baru-baru ini pemberontak Houthi di Yaman mengklaim berhasil membekuk tentara Arab Saudi lewat sebuah serangan di perbatasan antara kedua negara.

Houthi yang di dukung Iran mengklaim berhasil menangkap ratusan pasukan Arab Saudi serta melumpuhkan kendaraan musuh. Serangan dilakukan terkoordinasi menggunakan drone dan roket.

"Korban tewas lebih dari 200 orang yang dilakukan lewat kombinasi serangan drone dan roket yang terkoordinasi," ungkap  juru bicara Houthi, Yahya Saree dilansir Al-Jazeera, Minggu (29 September 2019).

Pada 14 September 2019 gerilyawan Houthi yang mendapat dukungan persenjataan dan teknologi dari Iran melakukan serangan drone ke fasilitas minyak Arabian-American Oil Company (Aramco) milik Arab Saudi di Abqqiq dan Khurais.

Serangan dilakukan dengan kombinasi drone dan roket yang sempat menggoncang harga minyak di pasar internasional. Sebuah artikel Defense News yang ditulis wartawan Associated Press (AP) Jon Gambrell menyatakan teknologi drone milik Iran dan Houthi belum diketahui pasti.

"Jika AS dan sekutunya kini menggunakan drone yang perangkatnya dibeli dari China, maka drone milik Iran masih diperdebatkan," ujar Gambrell.

Iran punya drone Ababil T yang memiliki kemiripan dengan drone milik milisi Houthi, Qatef. Qatef yang berarti striker sudah terbukti mampu menghancurkan fasilitas Arab Saudi.

Pada 2018, sebuah laporan panel ahli PBB tentang Qatef-1 mengatakan Houthi telah memproduksi drone. Pada kenyataannya Houthi hanya mengumpulkan komponen yang dipasok dari luar dan dikirim ke Yaman. Untuk software dan aplikasinya Houthi juga mendapat bantuan dari Iran.

Tahun 2018 pasukan koalisi yang dipimpin Saudi memperlihatkan kepada para wartawan sebuah drone boat. Ini bukan drone pesawat tanpa awak, tapi kapal kecil yang beroperasi di laut dan dioperasikan layaknya drone di udara.

Drone boat yang dipenuhi bahan peledak juga bisa melakukan serangan Kamikaze seperti drone terbang. Arab Saudi pernah menemukan drone boat Houthi yang gagal meledak. Di dalamnya terdapat komputer dan hardisk yang memberikan info bahwa Iran membangun komponen dan sistemnya di Teheran timur.