Layanan NB-IoT XL Diimplementasikan di 31 Kota

Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata Feby Sallyanto | Foto : Cyberthreat.id/Eman Sulaeman

Jakarta, Cyberthreat.id- Operator telekomunikasi XL-Axiata menjajaki binsis jaringan Narrow Band Internet of Things ( NB-IoT). Pada tahap awal ini, XL mengumumkan kehadiran jaringan NB-IoT di 31 kota di Indonesia. Kehadiran jaringan NB-IoT dinilai untuk mendukung era Industri 4.0.

Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata Feby Sallyanto mengatakan, layanan jaringan NB-IoT memiliki masa depan yang cerah ke depannya. Pasalnya, layanan ini akan menjadi kebutuhan di masa datang.

“Di era yang serba terhubung ke internet, kehadiran solusi NB-IoT tentu akan menjadi kebutuhan di berbagai sektor, baik itu industri maupun masyarakat. Oleh karena itu, mulai saat ini, kami berusaha memperkuat ekosistemnya, sehingga, layanan ini, benar-benar memberikan solusi kepada para pengguna,” kata Feby di Jakarta, Rabu, (25 September 2019).

Menurut Feby, di era industri 4.0, yang merupakan kombinasi kombinasi antara dunia cyber, fisik maupun pikologi, di dalamnya juga berkembang yang namanya IoT. Kehadiran IoT dinilai akan mengubah seluruh sektor kehidupan secara masif.

Adapun sektor yang menjadi target pengembangan NB-IOT yang dikembangkan oleh XL adalah, sektor agriculture, manufacture, healthcare, smart city, energy & utilities, serta building atau office.

 "Merespon hal tersebut kami terus memperkuat ekosistemnya, salah satunya dengan meluncurkan secara komersial penyediaan kartu perdana khusus NB-IoT, jaringan di 31 kota dan solusi NB-IoT secara end to end dan customize, yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh ekosistem yang membutuhkan,” ujar Feby.

Dalam menyediakan layanan tersebut, XL Axiata juga merangkul berbagai ekosistem pendukung seperti penyedia perangkat, platform, system security hingga perguruan tinggi dan institusi pendidikan terkait, serta komunitas yang memiliki minat melakukan riset dan pengembangan di bidang IoT untuk memanfaatkan jaringan NB-IoT.‬

“Semua komunitas ini kami rangkul, sehingga bisa menghasilkan solusi yang mampu menjawab setiap persoalan yang dihadapi di masyarakat,” jelas Feby.