Peretasan Situs Kemendagri Jangan Ganggu Layanan Publik

Ilustrasi

Jakarta, Cyberthreat.id - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera, meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk segera memperkuat keamanan situs dan servernya.

"Kemendagri harus segera meningkatkan layanan keamanan jaringan internetnya, terlebih lagi servernya," kata Mardani di Jakarta, Senin (23 September 2019).

Ia berharap kejadian ini tidak berulang atau terjadi lagi di masa yang akan datang. Sebelumnya Kemendagri pernah mengalami situasi serupa saat situs Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil  (Ditjen Dukcapil) diserang hacker pada 16 Juli 2019.

"Sebelumnya kan sudah ada kejadian yang sama ketika situs Dukcapil juga diretas tanggal 16 Juli lalu," ujarnya.

Kemudian Mardani juga meminta peretasan situs Kemendagri jangan sampai mengganggu layanan publik. Salah satu akibat peretasan adalah situs tidak bisa diakses atau dibuka.

"Jangan sampai kejadian ini mengganggu pelayanan publik karena publik tidak bisa mengakses situs www.Kemendagri.go.id."

Sebagai bagian dari langkah mitigasi dan pencegahan, Mardani mengatakan agar Kemendagri segera  memulihkan situsnya. Sampai Senin (23 September 2019) pagi, situs Kemendagri belum bisa diakses.

"Saya berharap Kemendagri segera mengembalikan situsnya agar kembali normal dan meningkatkan keamanan datanya."

Pakar keamanan siber Vaksincom, Alfons Tanujaya, mengatakan sektor pemerintah seharusnya sudah mengubah pola pikir terkait IT dan cyber di era digitalisasi, termasuk memperhatikan aspek keamanan yang sangat krusial.

Serangan siber terhadap fasilitas maupun layanan publik, kata dia, jangan sampai mudah dilakukan oleh hacker atau orang yang berniat buruk. Terlebih, di masa yang akan datang, digitalisasi terjadi hampir di seluruh sektor kehidupan manusia, dimana tidak ada perbedaan antara dunia nyata dan dunia Maya.

"Rata-rata website pemerintah tidak dikelola dengan baik sehingga mudah diretas," ujarnya.