Data Breach Lion Air
Rudiantara: Jangan Sampai Kasus Lion Air Terulang Lagi!
Jakarta, Cyberthreat.id - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan telah meminta semua pihak melakukan mitigasi terkait kebocoran data (data breach) yang dialami Lion Air.
"Kami sudah minta semua pihak terkait melakukan mitigasi dan jangan sampai kejadian ini terulang," kata Rudiantara di sela Asean Chief Information Security Officer (CISO) Forum di Auditorium BPPT, Jakarta, Kamis (19 September 2019).
Mitigasi adalah istilah yang dipergunakan ketika terjadi bencana alam. Dalam hal data breach Lion Air, mitigasi bisa disebut sebagai suatu upaya yang dilakukan untuk mengurangi dan/atau menghapus kerugian dan korban yang mungkin terjadi akibat bencana.
Caranya dengan membuat persiapan sebelum terjadinya bencana lainnya. Seperti diketahui, data breach salah satunya bisa digunakan untuk kriminal dan mengancam keselamatan. Tujuan utama mitigasi adalah untuk mengurangi atau bahkan meniadakan risiko dan dampak bencana.
"Itu nanti bisa ditanyakan ke Kementerian Perhubungan karena di Indonesia yang kena kan Batik Air selaku data collector," ujarnya.
Sebelumnya Rudiantara telah mengirim surat ke Amazon Web Services (AWS) di Seattle terkait kasus data breach Lion Air. Menurut dia, dalam satu atau dua hari ke depan Kominfo akan mengumumkan penyebab kebocoran data tersebut.
Ada dugaan bahwa data collector, dalam hal ini Lion Air, menyerahkan pengelolaan data ke pihak ketiga. Sementara data center selaku tempat penyimpanan data lebih bersifat pasif karena hanya menyediakan storage saja.
"Ini kita kan belum tahu ada apa ya. Pekan depan kami akan kasih tahu permasalahan dimana, ada apa dan sebagainya," kata pria yang karib disapa Chief RA tersebut.
Rudiantara juga mengingatkan pentingnya semua pihak berkoordinasi dan berkolaborasi dalam keamanan siber. Prinsipnya adalah sebuah serangan bisa saja terjadi di negara lain di waktu berbeda.
"Tahun 2018 anda ingat Singapura mengalami data breach di rumah sakit. Nah, sekarang kejadian di Indonesia yang kebetulan di Lion Air. Ini artinya apa? Artinya kita perlu berkolaborasi bersama termasuk di sektor-sektor Pemerintah."