Kepolisian Israel Gerebek Produsen Alat Penyadap Seluler

Ilustrasi | Foto: freepik.com

Cyberthreat.id – Kepolisian Israel menggerebek sebuah perusahaan yang menjual alat intersepsi (penyadap) komunikasi seluler dan menangkap beberapa petinggi perusahaan.

Perusahaan tersebut bernama Ability Computer & Software dan Ability Security System—dua perusahaan di bawah induk Ability Inc, perusahaan Israel yang menjual alat peretasan ponsel ke lembaga penegak hukum di seluruh dunia.

“Penggerebekan dan penangkapan pejabat tinggi perusahaan tersebut bagian dari penyelidikan pemerintah Israel yang dimulai awal tahun ini,” tulis ZDNet, Senin (16 September 2019).

Perangkat-perangkat Ability sejak lama memang dipakai untuk mengeksploitasi kerentanan dalam protokol komunikasi seluler, demikian menurut laporan Forbes bertajuk For $20 M, These Israeli Hackers Will Spy On Any Phone On The Planet pada 2016.

Pada Maret lalu, Divisi Ekspor Keamanan Kementerian Pertahanan Israel menangguhkan lisensi ekspor perusahaan tersebut. Mereka hendak memasarkan dan menjual alat intersepsi selulernya di luar perbatasan Israel.

Menurut beberapa laporan dari media Israel, penggerebekan tersebut terjadi setelah perusahaan masih terus-menerus menjual produk-produknya. Mereka dinilai telah melanggar hukum Israel mengenai ekspor perangkat lunak keamanan yang sensitif.

Polisi Israel tidak memberikan rincian tentang kasus tersebut, termasuk nama-nama pejabat yang ditangkap. Dalam penggrebekan itu, hadir pula anggota Departemen Ekonomi Departemen Luar Negeri Israel, tapi mereka sedang menyelidiki kasus lain terkait penipuan dan pencucian uang.

Pada Juni lalu, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) juga mengajukan gugatan terhadap Ability dan dua petinggi eksekutif-nya. SEC menuding perusahaan menipu pemegang saham perusahaan tempat mereka bergabung, sehingga mereka dapat terdaftar di bursa pasar Amerika Serikat.