Akun Twitter Jokowi Paling Banyak Disebut Soal Karhutla
Jakarta, Cyberthreat.id - Mesin analisa media sosial Drone Emprit menyebut akun Twitter milik Presiden Joko Widodo paling banyak disebut oleh warga Twitter terkait kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Sumatera, Kalimantan hingga Malaysia.
Analisis Drone Emprit menyatakan akun Twitter Jokowi banyak dimention agar bisa hadir dalam percakapan. Ini mengingatkan publik kepada sosok Kepala Humas BNPB mendiang Sutopo Purwo Nugroho yang disebut information arbitrage.
Akun @Sutopo_PN dulu aktif memberikan kabar bencana alam sehingga kerap dimention warga Twitter. Sutopo pun juga aktif membalas mention tersebut.
"Akun presiden @jokowi banyak dimention oleh warganet untuk hadir baik dalam aksi atau percakapan. Seharusnya akun kepala daerah (yang terkena Karhutla) juga," cuitan Founder Drone Emprit, Ismail Fahmi pada Sabtu (14 September 2019).
Peta Social Network Analysis (SNA) Drone Emprit menyatakan ada yang tetap mendukung Jokowi terutama narasi yang dilakukan pendukungnya, sementara yang tidak mendukung membandingkan dengan akun Prabowo Subianto.
Artinya, persoalan ini masih dihubungkan-hubungkan dengan politik sementara publik dan korban Karhutla butuh solusi.
"Masalah asap dan Karhutla adalah masalah kita bersama. Warganet yang tersebar di seluruh Tanah Air hanya tahu dari media sosial. Namun sebenarnya dengan leadership dan "information arbitrage" (juru tengah informasi), potensi yang tersebar ini bisa disinergikan," ujar Ismail Fahmi.
Hingga Minggu (15 September 2019 pukul 07.02 Presiden Jokowi belum menanggapi banyaknya retweet yang diarahkan kepadanya. Namun secara khusus Ismail Fahmi menyebut pesan di media sosial paling efektif untuk menjangkau publik secara luas.
"Namun butuh leadership yang bisa menyatukan dan mengajak semua komponen bangsa ini agar bersama-sama saling membantu."