OYO Masuk Bali Bawa Investasi 30 Juta USD

Peresmian OYO di Bali

Bali, Cyberthreat.id - OYO Hotels and Homes mengumumkan telah meresmikan jaringan hotelnya di Bali baru-baru ini. OYO kini telah memiliki lebih dari 1.000 hotel, 1.200 mitra pemilik hotel dan 5 juta pelanggan di 100 kota di seluruh Indonesia.

"Bali adalah pasar yang krusial bagi OYO," dikutip dari keterangan pers OYO yang diterima Cyberthreat.id, Kamis (12 September 2019).

Pariwisata adalah penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi Bali. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan 43 persen kunjungan wisata mancanegara di Indonesia ada di pulau Bali. 

Ritesh Agarwal, OYO Hotels and Homes Founder sekaligus CEO, mengatakan Indonesia merupakan salah satu pasar prioritas bagi OYO. Bali, kata dia, adalah destinasi pariwisata strategis bagi wisatawan domestik maupun mancanegara dari seluruh dunia.

"Kami secara khusus mengalokasikan investasi sebesar 30 juta USD untuk mendorong transformasi industri perhotelan di Bali dan menjangkau basis pelanggan yang lebih luas," kata Ritesh Agarwal.

Data terakhir BPS juga menyatakan  terdapat 551 hotel berbintang di Bali dengan rincian 61 persen hotel bintang 1-3 pada tahun 2017. Persaingan sangat ketat sehingga dibutuhkan kemampuan memetakan solusi, potensi, serta tantangan di industri lokal.

"OYO memiliki dukungan on-ground dari tim lokal yang berpengalaman dan memahami keadaan industri hospitality lokal dan mampu memberi solusi paling tepat."

Rishabh Gupta, Country Head OYO Hotels and Homes Indonesia mengatakan, besarnya potensi Bali sebagai ikon pariwisata Indonesia harus dimasuki dengan percaya diri. OYO, kata dia, telah bertumbuh sebanyak 105 hotel dengan 1.034 kamar telah bergabung di jaringan hotelnya.

Per Agustus 2019, tingkat hunian hotel OYO di Bali mencapai 65-70 persen, dengan rata-rata pemesanan terjadi setiap 1 menit.

"Sebagai pelopor model bisnis perhotelan full-stack berbasis teknologi pertama di dunia, kami berharap keberadaan OYO di Indonesia dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memajukan industri perhotelan lokal," kata dia.

Dari sisi konsumen, OYO membantu mitra pemilik hotel agar mampu memberikan pengalaman menginap yang berkualitas untuk para tamu. Benny Batara, Region Head OY Hotels & Homes untuk Bali dan Nusa Tenggara menjelaskan, OYO menawarkan harga yang kompetitif di seluruh hotelnya.

Setiap hotel OYO menjanjikan fasilitas seperti koneksi Wi-Fi yang cepat dan gratis, linen yang bersih, peralatan mandi dan kamar mandi yang higienis, AC dan TV.

"OYO juga menerima respon positif dari mitra pemilik hotel," kata Benny.

Sejauh ini OYO menyebut dirinya sebagai jaringan hotel nomor satu di Indonesia berdasarkan jumlah kamar. OYO telah hadir di 100 kota di Indonesia dengan lebih dari 1.000 hotel tersebar di pulau Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi.

OYO juga mengklaim telah menciptakan lebih dari 10 ribu peluang ekonomi secara langsung maupun tidak langsung, sekaligus berpartisipasi mentransformasi bisnis perhotelan di Indonesia, melalui model bisnis Full-Stack berbasis teknologi.