Pembobolan Bank BUMN, Kudo Klaim Tak Ada Bug di Aplikasinya
Jakarta, Cyberthreat.id - PT Kudo Teknologi Indonesia membantah bahwa kasus pembobolan sebuah bank BUMN di Palembang, Sumatera Selatan karena aplikasi Kudo. Perusahaan menyatakan bahwa tak ada celah keamanan (bug) pada aplikasi Kudo yang menyebabkan terjadinya pembobolan bank tersebut.
“Kudo telah melakukan pengecekan kembali kepada Direktorat Siber Bareskrim Polri dan menyimpulkan bahwa tidak ada pernyataan dari Direktorat Siber Bareskrim Polri yang menyebutkan kesalahan ataupun masalah keamanan pada aplikasi Kudo,” kata Purinta Nira Diani, Communications Specialist Kudo, dalam pernyataan pers yang diterima Cyberthreat.id, Rabu (11 September 2019).
Dalam kasus ini, PT Kudo akan terus bekerja sama dengan pihak kepolisian dan pihak lainnya. “Kudo terus melakukan usaha tanpa henti dan upaya terbaik guna memastikan aplikasi Kudo tetap menjadi aplikasi yang aman dan terpercaya untuk terus mendukung usaha memajukan warung dan usaha kecil di Indonesia,” kata Purinta.
Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menyatakan, telah menangkap dua tersangka sindikat penipuan, penggelapan dan pencurian yang dilakukan secara online menggunakan aplikasi Kudo.
Modus para tersangka yaitu dengan melakukan top up dan transfer menggunakan aplikasi Kudo lewat akun virtual sebuah bank BUMN. Ajaibnya, saldo yang ada dalam akun Kudo tersangka tidak berkurang atau tidak terpotong, sedangkan akun virtual bank tercatat bahwa top up dan transfer tersebut sukses. Hasil audit internal bank menyatakan perbuatan tersangka mengakibatkan bank tersebut merugi sekitar Rp 1,31 miliar.
Kudo adalah aplikasi yang mendukung warung tradisional di Indonesia agar merambah dunia digital. Sejak didirikan pada tahun 2014, Kudo telah memberdayakan lebih dari 2,4 juta agen Kudo yang jaringannya telah tersebar di lebih dari 500 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.
Melalui teknologi, Kudo memberikan akses digital untuk berjualan berbagai macam produk bagi warung tradisional, menjembatani layanan keuangan ke masyarakat dengan keterbatasan akses digital dan perbankan. Mulai Mei 2017, Kudo secara resmi menjadi bagian dari keluarga besar Grab.