Indonesia Groundbreaking Paviliun Menuju Dubai Expo 2020
Dubai, Cyberthreat.id - Indonesia menandakan partisipasi di Dubai Expo 2020 dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Paviliun Indonesia di Dubai, Senin (9 September 2019).
"Peletakan batu pertama ini adalah momentum penting dan menggembirakan karena menandai adanya capaian baru dari rangkaian tahapan partisipasi Indonesia pada Expo 2020 Dubai," kata Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Dody Edward, dalam keterangan pers yang diterima Cyberthreat.id, Senin (9 September 2019).
Groundbreaking merupakan wujud kerja sama dan sinergi antar kementerian, lembaga, BUMN dan pihak swasta dalam partisipasi Indonesia pada Expo 2020 Dubai. Acara ini merupakan agenda terbesar dunia setelah Piala Dunia dan Olimpiade yang berlangsung selama enam bulan mulai 20 Oktober 2020 sampai 21 April 2021.
Expo 2020 Dubai, kata Dody, merupakan ajang promosi yang strategis dan membangun image branding Indonesia di mata dunia untuk membuka kesinambungan konektivitas ke
semenanjung Arab, Asia Timur dan Selatan hingga Afrika.
"Ajang ini menampilkan banyak inovasi teknologi baru, peradaban kehidupan sosial dan pertukaran budaya antar negara peserta, sehingga pada gilirannya dapat meningkatkan hubungan dan memperkuat kerja sama di bidang perdagangan, pariwisata, maupun investasi," kata Dody yang juga Komisaris Jenderal Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai.
Groundbreaking dilakukan Kepala Badan
Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf bersama Direktur Eksekutif Expo 2020 Dubai, Najeeb Mohammed Al-Ali didampingi Duta Besar RI untuk UEA, Husin Bagis; Konsulat Jenderal RI di Dubai, Ridwan Hassan.
Bertajuk Opportunity, Mobility dan Sustainability, Dubai Expo 2020 merupakan ajang market access terbesar dunia. Di situ negara peserta berlomba memperkenalkan potensi ekonominya termasuk ekonomi digital yang menjadi kunci masa depan.
Kepala Bekraf, Triawan Munaf, mengatakan Indonesia akan menampilkan beragam peluang produk berkualitas, pariwisata dan investasi yang dikemas dengan berbagai konten informasi dengan memanfaatkan teknologi media komunikasi secara menarik dan futuristis.
"Paviliun Indonesia membawa konsep Indonesia Emas 2045. Kita akan menawarkan berbagai peluang yang menarik dan beragam untuk bekerja sama, mengeksplorasi, serta berinvestasi sebagai mitra global," kata dia.
Sebelumnya, Presdir PT Dyan Praga Samudera, Harimansyah Zagloel, mengatakan Komite Penyelenggaran Dubai 2020 menyediakan ruang dan tempat bagi Unicorn atau startup.
Segmen eknomoni digital, kata dia, merupakan wilayah generasi Milenial yang akan menjadi penggerak Bangsa Indonesia di 2045. Apalagi potensinya mencapai ratusan miliar USD dalam beberapa tahun ke depan.
"Milenial Indonesia itu menarik bagi Timur Tengah. Lewat Unicorn mungkin saja mereka nanti bisa dihubungkan. Saya contohkan misalnya inovasi dan dalam pendidikan Islam atau universitas-universitas," ujar pria pemegang proyek pembangunan lot Indonesia di Dubai Expo 2020.