Diserang DDoS, Sebagian Eropa tak Bisa Akses Wikipedia
Cyberthreat.id – Wikipedia, situs web ensiklopedia multibahasa daring/online yang dijalankan oleh Wikimedia Foundation, terkena serangan siber (cyberattack) pada Jumat (6 September).
“Kami mengutuk serangan ini,” tulis Wikimedia Foundation di situs webnya, Sabtu (7 September 2019). Akibat insiden tersebut situs web Wikipedia di sejumlah negara mengalami status di luar jaringan (luring/offline) alias tak bisa diakses.
Pada Senin (9 September), menurut situs web Downdetector, sejumlah pengguna di Eropa masih mengalami gangguan untuk mengakses situs web (laporan masalah ini mencapai 92 persen) dan log-in (tujuh persen).
Sejumlah negara yang terkena dampak, di antaranya Inggris, Prancis, Jerman, Belanda, Norwegia, Italia, Austria, Swiss, Polandia, Denmark, Spanyol, dan Portugal.
Menurut TechCrunch, dalam sebuah kicauannya di Twitter, Wikimedia Jerman mengatakan, server Wikipedia lumpuh karena serangan Distributed Denial of Service (DDoS). DDoS adalah salah satu serangan siber dalam bentuk membanjiri pengunjung yang luar biasa sehingga membuat server tak mampu melayani. Serangan memang bertujuan untuk memperlambat kerja server, bahkan bisa sampai mematikan server.
Serangan itu biasanya menggunakan puluhan ribu botnet (robot network) yang mencoba mengakses situs web secara bersamaan.
“Mereka bukan hanya membuat Wikipedia offline, tapi serangan itu menghancam hak-hak dasar semua orang untuk secara bebas mengakses dan berbagi informasi,” yayasan menambahkan.
Wikimedia menyatakan, sebagai salah satu situs web terpopuler di dunia, Wikipedia memang terkadang menjadi daya tarik bagi penjahat siber untuk mencoba-coba melanggar sistemnya.
Namun, “ Kami berkomitmen untuk melindungi hak-hak dasar itu untuk semua orang,” tutur yayasan.
Di tengah perkembangan ancaman siber yang begitu canggih, komunitas Wikimedia dan Wikimedia Foundation kini membangun sistem dan staf khusus untuk memantau dan mengatasi risiko siber secara berkala.
“Jika masalah terjadi, kami pelajari, kami tingkatkan, dan kami bersiap untuk menjadi lebih baik di masa depan,” tulis Wikmedia.
“Saat ini, kami terus bekerja untuk memulihkan akses di mana pun Anda mungkin membaca Wikipedia di dunia. Kami akan terus memberitahukan info kepada Anda,” Wikimedia menambahkan.
Wikipedia awalnya hanyalah situs web ensiklopedia berbahasa Inggris yang diluncurkan pertama kali pada Januari 2001. Saat ini Wikipedia telah memiliki lebih dari 40 juta artikel dalam 301 bahasa dan bersifat terbuka.