Kafegama IFF 2019: Inovasi Digital Percepat Inklusi Keuangan
Jakarta, Cyberthreat.id - Ketua Umum Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (Kafegama), Perry Warjiyo, mengatakan perkembangan ekonomi keuangan digital di Indonesia sudah sampai ke tahap mengubah sebagian besar kehidupan di sektor riil.
Berbagai inovasi digital di beberapa sektor industri, kata dia, terbukti dapat mempercepat dan memotong proses yang selama ini memakan waktu lama.
"Hadirnya inovasi-inovasi digital di bidang ekonomi dapat mempercepat inklusi keuangan dan ekonomi kita yang saat ini baru mencapai 51 persen," kata Ferry di Kafegama Indonesia Fintech Forum (IFF) 2019 di Jakarta, Rabu (4 September 2019).
Saat ini, menurut berbagai data, terdapat sekitar 60 juta UMKM di Tanah Air. Perry mengatakan jumlah UMKM sebanyak itu akan memberikan manfaat ekonomi bagi banyak orang
"Melalui fintech diharapkan lebih dari 60 juta UMKM yang saat ini belum tersentuh Perbankan atau financial services dapat membantu mendorong perekonomian Indonesia," kata Ferry yang juga merupakan Gubernur Bank Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution dalam sambutannya mengingatkan pentingnya literasi dan edukasi digital terhadap masyarakat.
Ia sangat mengapresiasi dan menyambut baik Indonesia Fintech Forum 2019 yang diselenggarakan oleh Kafegama sebagai bentuk literasi dan edukasi.
"Melalui kegiatan ini, para regulator, perbankan, investor dan pelaku usaha fintech dapat dipertemukan untuk bersama-sama mempercepat proses inklusi keuangan digital di Indonesia," ujar Darmin yang mewakili Presiden Joko Widodo.
Dihadiri lebih dari 1200 peserta, IFF 2019 mengadakan sesi panel discussion bertema "Shaping the Future of Indonesia Fintech Industry" dan "The Untold Story: Why We Survive" dengan pembicara Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Sugeng, Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh, Deputi Komisioner OJK Institute dan Keuangan Digital, Sukarela Batunanggar dengan moderator Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo.
Kafegama juga memberi kesempatan kepada startup-startup untuk dapat menyampaikan atau mempresentasikan ide yang dimiliki melalui pitching competition yang juga merupakan salah satu agenda IFF 2019.
Terdapat sekitar 100 startup yang mendaftar untuk selanjutnya diseleksi oleh panitia dan dewan juri. Nantinya akan disaring menjadi 8 pilihan startup yang memenuhi kriteria seleksi.