Demo Papua, Kominfo Bantah Blokir Telepon dan SMS

Plt Kepala Biro Humas Kominfo Ferdinandus Setu | Foto: Cyberthreat.id/Eman Sulaeman

Jakarta, Cyberthreat.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membantah telah melakukan pemblokiran layanan telepon dan SMS di Papua. Pasalnya, sejauh ini, Kominfo hanya membatasi akses layanan data internet, bukan layanan telepon dan SMS.

“Kami hanya membatasi akses internet saja di Papua. Kami tidak memblokir layanan telepon dan SMS. Jadi, kalau memang ada layanan telepon dan SMS di Papua yang tidak bisa diakses, itu bukan karena kami blokir. Mungkin itu ada gangguan layanan dari operator,” kata Ferdinandus Setu, Plt Kepala Biro Humas Kominfo di Jakarta, Kamis, (29 Agustus 2019).

Nando, sapaan Ferdinandus, menduga, gangguna layanan telepon dan SMS, sebagai imbas dari gangguan layanan infrastruktur operator akibat kerusuhan di Papua.

“Jadi, mungkin itu terjadi gangguan layanan di bidang infrastrktur operator di Papua, akibat kerusuhan. Jadi, sekali lagi saya tegaskan, itu bukan diblokir pemerintah yah,” kata Nando.

Nando juga belum bisa memastikan, sampai kapan akses internet bisa dibuka lagi di Papua. Namun, yang pasti kata Nando, kalau situasinya sudah benar-benar kondusif, maka pemerintah akan kembali membuka akses internet di Papua.

“Kita tunggu saja, sampai situasi benar-benar kondusif di sana,” tegas Nando.