Eko Indrajit Paparkan Definisi Siber di FGD Manajemen Krisis
Jakarta, Cyberthreat.id - Pakar IT, Profesor Richardus Eko Indrajit, memaparkan definisi siber di acara (Forum Group Discussion) FGD I penyusunan kebijakan manajemen krisis nasional inisiasi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
"Suatu arena virtual yang terbentuk akibat terkoneksinya berbagai perangkat komputasi dalam sebuah jejaring digital raksasa yang tumbuh secara eksponensial," ujar Richardus saat membuka paparan materi di Hotel Aston, Jakarta, Senin (26 Agustus 2019).
FGD edisi perdana ini merupakan rumusan naskah akademik mengenai tata kelola siber nasional dan manajemen krisis sehingga yang dilibatkan adalah kalangan akademisi dan praktisi.
Dalam paparannya Eko Indrajit menyampaikan perbedaan sistem dan regulasi siber di berbagai negara. Ia juga memaparkan strategi lembaga dan instansi dunia dalam menghadapi serangan siber berikut manajemen krisisnya.
"Jadi, di FGD ini kita bersama-sama mencari sistem yang ada di negeri ini. Pertanyaannya seperti bagaimana jika infrastruktur kritis dan diserang, akibatnya apa, perlindungannya seperti apa, dampaknya apa bagi negara dan masyarakat," ujarnya.
FGD edisi selanjutnya akan melibatkan lebih banyak stakeholder mulai dari pelaku ekonomi digital, instansi/lembaga Pemerintah hingga korporasi.
Adapun pakar dan praktisi yang hadir di FGD edisi perdana adalah:
1. Prof Richardus Eko Indrajit
2. Prof Marsudi W Kisworo
3. Prof. Dr. Eko Budiharjo
4. Dr. Harya Widiaputra
5. Dr. Charles Lim
6. Dr. Bisyron Wahyudi
7. Muhammad Salahudien
8. Gildas Deograt
9. Dr. Heru Purnomo Ipung
10. IGN Mantra