Android Versus iOS: Siapa Penguasa Pasar Sejagat Tahun Ini?

Cyberthreat.id – Jika kita melihat orang-orang di sekitar kita, mana yang lebih banyak dipakai iPhone atau Android? Jawaban paling cepat adalah Android.

Namun, jika melihat jumlah uang yang dihabiskan pengguna di App Store, ternyata memberikan gambaran lain.

Ini telah 15 tahun ketika Google membeli Android Inc dari sang pendiri Andy Rubin senilai US$ 50 juta. Dua tahun kemudian, Steve Jobs mengenalkan iOS dengan iPhone OS. Setahun berikutnya, Android mengeluarkan ponsel Android T-Mobile G1 (alias HTC Dream).

Pertarungan mereka di pasar ponsel selalu menarik dibaca dan diikuti. Dua raksasa teknologi Amerika Serikat bertarung di seluruh bumi.

Tahun ini, menurut prakiraan International Data Corporation (IDC), pengiriman ponsel pintar di seluruh dunia akan turun 1,9 persen ata menjadi 1,375 miliar unit dari tahun lalu sebanyak 1,402 miliar, demikian seperti dikutip dari Hindustan Times, yang diakses Minggu (18 Agustus 2019).

IDC memprediksi bahwa pangsa pasar sistem operasi Android di pasar ponsel pintar di seluruh dunia akan tumbuh menjadi 87,1 persen pada 2023 dari 86 persen tahun ini.

Sementara, konsumen iOS yang bangga pada sistem keamanan yang telah dibangunnya, IDC memperkirakan cenderung turun menjadi 12,9 persen pada 2023 dari 13,3 persen tahun ini.

Data StatCounter juga menunjukkan, pangsa pasar iOS di India berada di tempat ketiga, di belakang Android dan KaiOS yang mendukung kategori baru ponsel fitur cerdas. Di India, pasar Android memiliki lebih dari 91,5 persen pasar, iOS sekitar 2,6 persen, dan KaiOS memiliki lebih dari 4,3 persen.

Pertumbuhan pangsa Android tahun ini sebagian besar disebabkan oleh peluncuran beberapa model baru. Peluncuran segelintir perangkat 5G di paruh kedua tahun ini juga akan semakin meningkatkan pangsa Android, menurut IDC.

IDC memperkirakan bahwa 2019 akan menjadi tahun yang menantang untuk penjualan iPhone baru, dengan volume yang diperkirakan turun menjadi 183,5 juta, turun 12,1 persen dari tahun ke tahun. Namun, menjual lebih banyak iPhone refurbished yang diperbarui diperkirakan juga memperluas basis pasar iOS.

Sementara Android telah meraih pangsa pasar smartphone di seluruh dunia yang jauh lebih besar. Di satu sisi, App Store terus membuat lompatan yang tak terduga dari pendapatan aplikasi global.

Selama semester pertama 2019, pendapatan dari App Store dan Google Play dunia mencapai US$ 39,7 miliar untuk pembelian aplikasi dan game seluler. Ada pertumbuhan 15,4 persen dari belanja di semester pertama 2018, menurut laporan Sensor Tower, perusahaan riset pasar terkait aplikasi seluler.

Menurut Sensor Tower, dari jumlah pendapatan global itu, sekitar US$ 25,5 miliar diserap oleh App Store atau tumbuh 13,2 persen dari tahun ke tahun. Sisanya, menurut laporan itu, pendapatan kotor Google Play mencapai US$ 14,2 miliar.