Ini Beberapa Hal Umum yang Harus Diketahui Tentang QR Code

QR Code

Jakarta, Cyberthreat.id - Semakin maraknya penggunaan QR Code menjadi salah satu indikasi era digitalisasi dan perababan digital dalam sebuah masyarakat. Perkembangan penggunaan smartphone hingga penetrasi internet termasuk faktor yang akan mendukung penggunaan QR Code.

Saat ini, QR Code sudah lazim digunakan untuk perdagangan atau transaksi. Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan QR Code Indonesia Standard (QRIS) pada 17 Agustus 2019 yang diberlakukan secara nasional untuk memperlancar sistem pembayaran yang aman, lancar dan efisien.

Pada dasarnya QR code bekerja dengan cara yang sama seperti Barcode di supermarket. Ini adalah gambar yang dapat dipindai mesin yang dapat langsung dibaca menggunakan kamera Smartphone.

Setiap kode QR terdiri dari sejumlah kotak hitam dan titik-titik yang mewakili informasi tertentu.

Berikut ini hal-hal umum yang wajib diketahui tentang QR Code:

1. Lebih baik dari Barcode

QR Code sebenarnya mirip dengan Barcode. Keduanya adalah contoh dari matriks informasi. Perbedaan signifikan keduanya adalah Barcode hanya menyimpan informasi dengan baik dalam arah horizontal, sedangkan QR dapat melakukannya secara vertikal juga.

2. Menyimpan banyak data secara digital

QR Code lebih berguna daripada Barcode standar karena dapat menyimpan (dan secara digital) lebih banyak data, termasuk tautan url, koordinat geografis, dan teks.

Fitur kunci lainnya dari QR Code adalah bahwa alih-alih memerlukan pemindai genggam yang tebal untuk memindai mereka, banyak ponsel modern dapat memindai mereka.

3. Koneksi Internet

Informasi yang dikodekan dalam QR code bersifat statis tidak memerlukan tindakan lebih lanjut, kecuali satu-satunya untuk URL. Nah, untuk membuka URL tentu saja diperlukan koneksi internet.

Pada dasarnya untuk melakukan semua ini diperlukan koneksi internet meskipun QR Code apa pun dapat dipindai tanpa koneksi internet.

4. Bisa Digunakan Offline

Jika Anda membuat QR Code secara offline, semua konten yang dikodekan dalam QR Code itu sendiri. Anda memang tidak perlu koneksi Internet untuk mengakses konten. Namun, kelemahan besar dari QR Code offline adalah bahwa begitu dicetak kontennya, mereka tidak dapat diubah dibandingkan dengan QR Code online yang dinamis.

5. Terhubung dengan Jaringan Wifi

Setiap orang bisa terhubung dengan jaringan WiFi melalui QR Code. Anda bisa membagikan koneksi Wifi dengan teman, sahabat, pacar atau pun keluarga. Namun, perlu hati-hati juga. Sebab para hacker jahat bisa saja meretas dan mengambil data berupa password Wifi lalu mengubah password-nya.

6. Gratis dan Selamanya

Setiap QR Code yang diproduksi dapat digunakan secara gratis setelah diunduh. Ini berarti semua orang dapat menggunakan QR Code yang dibuat oleh generator gratis seperti yang diinginkan, dan itu termasuk penggunaan komersial.

Setelah mengunduh QR code secara gratis, mereka akan memiliki umur yang tidak terbatas.

7. Shortcut untuk Download Aplikasi

Untuk hal ini sebenarnya lebih cocok bagi para developer. Lebih praktis dalam mempromosikan suatu aplikasi yang dibuat dan menjadi salah satu strategi pemasaran. Intinya, QR Code terhubung dengan link download sebuah aplikasi. Jadi, tinggal scan dan Anda sudah menuju ke halaman download.

8. Media promosi

Anda pernah lihat bungkus makanan kecil mempunyai QR Code di belakang bungkusnya? Oke, sebagai media promosi, QR Code ini cukup bagus.

Selain produk, teknologi matrik barcode bisa digunakan sebagai media promosi apa pun karena cakupannya luas. Bisa ditempel pada kaus karyawan atau sebagai media promosi dalam pariwisata sebuah negara atau apa pun.

9. Untuk Presentasi

Anda bisa membubuhkan QR Code pada tampilan slide presentasi. Bagi guru atau dosen, hal ini sangat efisien. Sebab, pelajar maupun mahasiswa dapat men-scan dan mendownload materi yang disajikan.

10. Kartu Nama

Membuat kartu nama bisa disertai QR Code. Anda bisa menyimpan data pribadi berupa nama lengkap, akun media sosial, alamat atau jabatan di kantor.

Tujuannya agar klien Anda bisa lebih mengenal lebih dalam tentang diri anda dengan cara memindainya.

Nah, penjelasan di atas adalah beberapa informasi umum tentang QR Code. Memang informasi terkadang subjektif, tapi setidaknya masyarakat Indonesia harus mengetahui lebih banyak info dan di edukasi jika ingin Advanced di dalam peradaban digital.

Dari 10 informasi tersebut manakah yang sudah Anda ketahui?