Alamak! Cinta Ditolak, Rambu Lalu Lintas Diretas

Alamak! Cinta Ditolak, Rambu Lalu Lintas Diretas

Cyberthreat.Id - Pameo 'cinta ditolak dukun bertindak' tampaknya tak berlaku bagi pelaku peretasan sebuah informasi rambu lalu lintas di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Mungkin pameo itu dianggap ketinggalan zaman. Sudah zaman old. Zaman now, cinta ditolak, rambu lalu lintas digital yang diretas.   

Entah bagaimana caranya, tiba-tiba saja sebuah tulisan digital berisi peringatan untuk berhati-hati dalam berkendaraan, berganti dengan curhatan cinta ditolak. 

Terpajang di belokan jalan DR Sam Ratulangi menuju Jalan Kasuari, Makassar, tulisan bergerak itu semula berbunyi,"Berhati-hati dalam berkendara di jalanan". 

Tulisan itu kini raib dan teksnya berganti menjadi begini,"Dear Kepala Sekolah SMA 3 yang terhormat, gua ingin curhat Pak. Jadi kemarin w suka sama salah satu siswa SMA 3 depan sekolah Bapak, tapi w ditolak Pak. Tolong bantu saya biar diterima, namanya Andi Fahranika”. 

Dari kalimat itu, diduga pelakunya adalah seseorang yang cintanya ditolak. 

Sontak saja warga Makassar dibikin heboh. Sejumlah pengguna jalan pun mengabadikannya dalamm bentuk foto dan video, lalu mengunggah di sejumlah platform media sosial. Walhasil, video itu menyita perhatian netizen dan menjadi viral. 

Kepala Bidang Informasi Teknologi Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Makassar Deny mengatakan, informasi rambu lalu lintas yang terpasang di jalan raya merupakan kewenangan dari Dinas Perhubungan Kota Makassar. 

Meski demikian, menurut Deny, sistem informasi yang dipasang di rambu lalu lintas bukan menggunakan sistem online. 

Dengan demikian, kata dia, pelaku peretasan harus memanjat dan mengatur kalimat yang ingin ditampilkan dengan menggunakan perangkat penyimpan data digital atau flashdisk. 

"Tidak bisa diretas dengan menggunakan remote atau apapun, karena sistemnya manual,” kata Deny seperti dilansir Kompas.com, Jumat, 9 Agustus 2019. 

Humas Pemerintah Kota Makassar Isnaniah Nurdin memastikan bahwa rambu informasi lalu lintas tersebut akan segera diperbaiki oleh Dinas Perhubungan Kota Makassar. 

"Sementara anggota tangani sekarang untuk mengubah username dan password-nya," kata Nurdin.

Ada-ada saja ya.[]