Rudiantara Terus Dukung eSports Indonesia
Jakarta,Cyberthreat.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara terus memberikan dukungan kepada olahraga eSport di tanah air melalui beragam instrumen, antara lain mendukung suksesnya penyelenggaraan The International 9th di Games Land Party (GLP) 2019 yang akan digelar di Surabaya pada 24 dan 25 Agustus 2019.
Rudiantara memastikan akan hadir untuk menyampaikan keynote speech kepada ribuan pengunjung yang akan menghadiri gelaran tersebut di Jatim Expo Surabaya.
Dukungan Rudiantara tersebut disampaikan saat menerima audiensi Panitia The International 9th di Games Land Party (GLP) 2019 di Kantor Kemkominfo, Jakarta, Selasa, (6/8).
Menurut Menteri Rudiantara, esports bukan sekadar permainan, tapi sudah menjadi ajang professional. “Ini peluang bagi Indonesia, tidak hanya untuk mengembangkan game lokal tapi menjadi wadah bagi anak muda kita mengukir prestasi esports di level internasional,” kata Rudiantara.
Rudiantara menyampaikan, bahwa dalam urusan games dan esports, peran pemerintah lebih sebagai fasilitator dan akselerator, bukan sebagai regulator.
“Satu-satunya regulasi yang diterbitkan Kemkominfo terkait games hanyalah Peraturan Menteri No 11 Tahun 2016 tentang Klasifikasi Umum Permainan Interkatif Elektronik. Ini menunjukka bahwa Pemerintah ingin industri games dan esports ini berkembang lebih cepat,” jelas Rudiantara.
Christian Suryadi, Direktur Pengembangan Bisnis PT Electronic Sports Indonesia (ESID) sebagai penyelenggara acara yang hadir bersama anggota timnya menyampaikan bahwa esports muncul sebagai salah satu fenomena digital dengan game sebagai daya pikatnya.
“Yang menarik dari esports ialah mayoritas game yang dipertandingkan membutuhkan kerjasama dan kolaborasi berbagai karakter dengan sebuah tujuan dan objektif yang sama yaitu juara, “ ujar Christian.
Christian menambahkan, bahwa Games Land Party 2019 adalah event yang diadakan sebagai wadah berkumpulnya paragames dari berbagai platform sekaligus untuk menunjukkan bahwa esports adalah salah satu industri baru baru yang berkembang dengan pesat baik dari sisi ekonomi maupun sosial.
“Ajang ini kami hadirkan untuk memberikan wadah bagi pelanggan yang mencintai game dan esports serta sebagai salah satu upaya kami untuk membangun ekosistem digital entertainment lifestyle bagi masyarakat Indonesia,” papar Christian.
Berdasarkan laporan yang dirilis Newzoo, Indonesia menjadi salah satu pasar video game terbesar di Asia Pasifik, dengan angka mencapai US$ 941 juta (sekitar Rp13 triliun).
“Melihat angka tersebut, bukan hal mengherankan apabila industri esports juga ikut berkembang pesat. Esports adalah permainan video game yang bersifat kompetitif. Apabila sebelumnya esports identik dengan game untuk PC dan konsol, kini telah menjamah ranah game mobile,” tambah Christian.
Christian menuturkan, Games Land Party (GLP) 2019 akan diikuti lebih dari 10.000 pengunjung dan menjadikan ajang ini sebagai kopi darat semua komunitas gamers terbesar yang diadakan di Indonesia tahun ini.
“Melalui Games Land Party, di samping berkompetisi kami ingin para gamers di Indonesia saling berinteraksi dan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka tentang eSports, ”pungkas Christian.