Genjot Penjualan, Bhinneka Jemput Bola

Roadshow

Jakarta, Cyberthreat.id - Toko online elektronik Bhinneka berupaya menggenjot penjualan dengan "menjemput bola" lewat program roadshow #LevelUp. Konsepnya, Bhinneka mengelilingi Indonesia untuk menemui sekitar 3.500 instansi pemerintah mulai dari lembaga, dinas, dan instansi serta pelaku bisnis.   

"Roadshow akan berlangsung di 23 kota di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi dimulai Agustus hingga akhir tahun 2019," VP Corporate Sales Bhinneka, Jeffry Oenang, dalam keterangan pers, Minggu (4 Agustus 2019).

Jemput bola dilakukan dengan menggandeng puluhan industri besar dengan konsep B2B untuk berbagi tren industri, memperluas wawasan, studi kasus dan berdiskusi dengan para peserta sekaligus memetakan pasar.

Untuk konsep B2G, #LevelUp akan berupaya membantu pemerintah untuk meningkatkan kinerja dan kompetensi melalui pemanfaatan teknologi demi meningkatkan kualitas layanan publik.

"Roadshow ke pemerintah memfokuskan pada smart city dan sektor pendidikan."

#LevelUp akan memperkuat segmen pasar Bhinneka yang selama ini dikenal merajai kategori 3Cs; Computer/IT, Communication Technology serta Consumer Electronics: Maintenance, Repairs, and Operations (MRO). Terbaru, Bhinneka juga menghadirkan Bhinneka Solutions and Services demi menyongsong era Industry 4.0.

"Kemudian ada juga Bhinneka Digital Printing Solutions (DPS) yang khusus melayani distribusi mesin cetak digital format besar."

Selama ini Bhinneka memiliki tiga segmen layanan konsumen. Untuk konsumen perorangan dan UMKM dilayani melalui Bhinneka.Com. Untuk pelanggan bisnis dan pengadaan perusahaan termasuk skala UKM dan Enterprises melalui Bhinneka Bisnis di platform b2b.id.

Untuk pengadaan kebutuhan pemerintah bermitra dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) melalui platform e-Katalog. 

"Dengan model bisnis yang demikian, Bhinneka sudah lebih dari sekadar toko online, we’re beyond e-commerce. Selain melayani pasar retail, kontribusi bisnis dari sektor B2B dan B2G saat ini lebih mendominasi dan potensinya terus bertumbuh."