Bikin Haru, Driver Ini Tawaran Umrah dari Bos Gojek
Cyberthreat.Id. - Syamsul Anwar tak pernah berharap sesuatu — apalagi penghargaan— ketika memutuskan memakaikan jaket kepada seorang remaja tunawisma yang telanjang di jalanan. Namun, siapa sangka aksi pria berusia 41 tahun itu berbuah ‘surat cinta’ dari bos Gojek, Nadiem Makarim.
Aksi itu terekam dalam sebuah video yang populer di Twitter. Diunggah oleh akun @senengdipeluk pada 18 Juli lalu, video itu disukai oleh 66 ribu orang dan mendapat cuitan ulang dari 48 ribu pengguna Twitter.
“My faith in humanity has been restored. Bapak ini menolong remaja laki-laki yg duduk sendirian di tepi jalan tanpa busana sama sekali, memberikan, dan memakaikan jaketnya juga kpd remaja tsb. @gojekindonesia Bapak ini adalah pahlawan, semoga pihak Gojek berkenan memberi apresiasi,” tulis akun @senangdipeluk.
Setelah postingan itu bikin heboh di Twitter, beberapa hari kemudian pendiri dan CEO Go-Jek Grup Nadiem Makarim memberikan surat, mengapresiasi tindakan Syamsul Anwar.
"Yang terhormat Mitra Driver,
Saya tahu hari ini mungkin bukan hari ulang tahunmu. Tapi untukmu yang spesial, kami memiliki kado istimewa.
Kado ini adalah apresiasi kami terhadap kerja keras kamu, menjadi teladan bagi jutaan Mitra di Indonesia. Kado ini melambangkan penghargaan kami terhadap pengabdian kamu yang menjadi pahlawan bagi puluhan juta masyarakat di Indonesia tiap harinya.
Terimalah kado ini sebagai lambang semangat solidaritas tanpa batas untuk terus berinovasi, berkreasi dan berjuang untuk negeri sendiri.
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Nantikan pesan saya selanjutnya mengenai kado baru kamu"
Salam satu aspal
Nadiem Makarim
***
Akhir Juli lalu, Syamsul ikut serta di acara Festival Apresiasi Mitra Go-Jek yang digelar di Bumi Perkemahan Cibubur. Syamsul bilang, ia melakukan itu bukan untuk mendapat penghargaan, melainkan lantaran teringat anak kembarnya yang berusia 14 tahun.
Menurut Syamsul, peristiwa itu terjadi di persimpangan lampu merah Pasaraya Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Saat itu, Syamsul dalam perjalanan mengantar paket dari Pademangan ke Melawai.
Di lampu merah itu, ia melihat remaja yang tak mengenakan sehelai pakaian pun berdiri di tengah jalan. Spontan, ia putar balik dan menghampiri remaja itu. Melihat anak itu, ia mengaku teringat anak kembarnya yang berusia 14 tahun.
Lantas, Syamsul pun mengajaknya ke pinggir jalan.
"Pertama-tama, saya tanya kamu sudah makan atau belum, ngapain di situ?," kata Syamsul seperti dilansir detik.com.
Remaja itu pun menjawab belum makan dan mengaku tak punya uang. Syamsul lantas sempat menanyakan alamat sang remaja tersebut.
"Mohon maaf saya awalnya mengira kalau dia tidak waras, tapi kok saya ajak ngobrol dia ngerti dan menjawab. Ya udah saya langsung inisiatif aja pakein dia jaket," kata Syamsul yang sudah tiga tahun bergabung dengan Gojek.
Saat itu, sebetulnya Syamsul juga berinisiatif ingin melapor kepada pihak berwajib. Namun, karena orderan Go-Send tidak boleh lebih dari dua jam pengantarannya, akhirnya setelah mengenakan jaket ia pun langsung memberinya uang dan bergegas pergi.
Selain surat apresiasi, Go-Jek juga memberikan pilihan fasilitas umrah atau Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk Syamsul. Samsul mengaku belum memutuskan mau pilih yang mana.[]