Indonesia akan Viralkan Dubai World Expo 2020

Dirjen Pengembangan Ekspor Kementerian Perdagangan Arlinda (tengah) dan Presdir PT Dyan Praga Samudera, Harimansyah Zagloel (paling kanan) | Foto: Arif Rahman

Jakarta, Cyberthreat.id - Dirjen Pengembangan Ekspor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Arlinda, mengatakan akan memviralkan informasi mengenai Dubai World Expo 2020. Program viral Dubai 2020 ini akan dimulai setelah ground breaking pembangunan lot Indonesia di Dubai 9 September 2019.

"Nah, semua itu kami akan kami viralkan melibatkan pemerintah, swasta, masyarakat dan semua pihak. Kami viralkan lomba-lomba, logo serta mengajak akun di media sosial seperti like, komen bicara Expo 2020," kata Arlinda saat diskusi di Jakarta, Kamis (1 Agustus 2019).

Setelah ground breaking, pemerintah akan menyusun konsep seperti apa yang akan ditampilkan Indonesia di Dubai 2020. Apa yang akan dipertontonkan ke khalayak dunia di sana, Indonesia akan menggali seluruh potensi anak bangsa dari seluruh provinsi.

Pemerintah juga akan sosialisasikan kepada seluruh gubernur melibatkan banyak pihak seperti Kemenpar, Bekraf, BKPM, Bappenas.

"Dubai Expo 2020 bukan pameran biasa yang bersifat retail. Ini ajang besar karena memperkenalkan konsep Indonesia 2045 demi mengundang investor."

World Expo adalah ajang market akses terbesar di dunia. Arlinda menyebut event ini paling ditunggu masyarakat global setelah Olimpiade dan Piala Dunia. Dubai World Expo 2020 akan berlangsung selama 173 hari mulai 20 Oktober 2020 sampai 21 April 2021.

World Expo terakhir 2015 di Milan berhasil menarik pengunjung 25 juta orang. Dari jumlah itu sekitar 10 persen adalah pemerintahan berbagai negara, LSM dan orang-orang penting dunia. Namun, yang paling krusial adalah kehadiran investor yang jumlahnya 1 persen tapi menentukan jalannya ke depan.

"Karena investor ini yang akan mengembangkan temuan-temuan yang ditemukan di World Expo. Mereka akan mengambil keputusan mau invest dimana."

Presdir PT Dyan Praga Samudera, Harimansyah Zagloel, mengatakan World Expo telah berlangsung sejak tahun 1851 dan menjadi sumber penemuan-penemuan ilmiah yang mengubah dunia. Banyak karya yang digunakan sehari-hari bermula dari World Expo seperti lampu pijar sampai kentang goreng dan hot dog.

"Itu makanan yang sederhana tapi mendunia. Ini ajang kelas dunia untuk merebut pasar diikuti 193 negara. Kalau kita viralkan bakal jadi kesempatan luar biasa untuk memperkenalkan Indonesia. Apalagi ini zaman digital sehingga sebagai negara besar Indonesia harus berperan," ujar Harimansyah yang juga pemegang proyek pembangunan lot Indonesia di Dubai Expo 2020.