Bisnis Keamanan Siber Terus Berkembang
California, Cyberthreat.id - Pasar di bisnis keamanan siber terus berkembang dan menjadi tren dunia. Sepanjang 2018 pengeluaran di sektor cybersecurity mencapai 37 miliar USD, meningkat 9,1 persen dari tahun 2017.
Analis riset industri Canalys, Claudio Stahnke mengatakan pertumbuhan terjadi karena adanya kebutuhan serta lingkungan hibrid dan kehidupan makin kompleks. Pertumbuhan tertinggi sepanjang 2018 pada keamanan jaringan sebesar 12,6 persen.
"Kami telah melihat banyak akuisisi di ruang cybersecurity sepanjang 2018," kata Stahnke dilansir situs Canalys, Senin (8/4/2019).
Produk keamanan email dan web berkembang 8,2 persen kemudian diikuti keamanan endpoint 7,3 persen hingga keamanan data dan analitik 1,2 persen. Cisco, Palo Alto Networks dan Fortinet merupakan pemain teratas di bisnis ini.
Pertumbuhan tertinggi tercatat di Eropa dan Timur Tengah mencapai 10,5 persen sementara Amerika Latin 9,2 persen dan Amerika Utara 8,9 persen.
Stahnke menyebut pertumbuhan tidak akan berhenti pada 2019 karena pasar telah terfragmentasi sementara pemain yang baru maupun lama terus memperluas platform-nya.
"Kita akan melihat banyak tawaran-tawaran baru sepanjang tahun ini. Para vendor akan meningkatkan tawarannya sampai pada tahap kerumitan yang dihadapi end users," ujarnya.