SDM Teknologi, Pekerjaan Rumah Indonesia ke Depan
Jakarta, Cyberthreat.id - Politisi PKS, Mardani Ali Sera, mengingatkan pekerjaan rumah (PR) pemerintah ke depan adalah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) teknologi untuk menghadapi bonus demografi Indonesia tahun 2020-2023.
Mardani meminta manajemen bonus demografi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin 2019-2024 dioptimalkan.
Bonus demografi, kata dia, memproyeksikan jumlah penduduk usia produktif Indonesia mencapai 68 persen, atau setara dengan 200 juta orang pada tahun 2020-2023 mendatang.
"Perlu meningkatkan mutu SDM berkualitas agar siap menghadapi tantangan ke depan, terutama perubahan teknologi yang begitu pesat," kata Mardani dalam keterangan pers, Kamis (25 Juli 2019).
Salah satu PR negara adalah meningkatkan angka usia pendidikan. Berdasarkan data 2010-2014, angka usia pendidikan Indonesia masih didominasi tingkat lulusan pendidikan SD dan SMP.
Kemudian Mardani mengingatkan pentingnya pendidikan vokasi yang linear dengan kebutuhan industri 4.0. Artinya, kualitas SDM yang dicetak harus memiliki soft skill dan bisa berbahasa asing.
Negara, kata dia, harus memberi kepastian pekerjaan bagi generasi muda ke depan karena salah satu isunya adalah pengangguran dan sulitnya mendapatkan pekerjaan.
"Anak muda tidak memerlukan belas kasihan, tapi perlu diberikan peluang seluas-luasnya. Pemerintah harus menyadari di tahun 2024 merupakan era-nya mereka."
Terakhir yang tak kalah penting adalah mempersiapkan pendidikan akhlak dan karakter kepada generasi muda sekarang agar kuat menghadapi tantangan masa depan.