400 UMKM Dapat Pelatihan dari Grab dan Bekraf
Jakarta,Cyberthreat.id- GrabExpress, layanan kurir milik Grab, bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) memberikan pelatihan seputar pengelolaan bisnis, pemasaran digital dan hak kekayaan intelektual kepada lebih dari 400 wirausahawan mikro di Indonesia.
Peserta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tersebut, berasal dari bidang usaha yang berbeda. Diantaranya, yang bergerak di bidang makanan dan minuman, mode, kerajinan tangan dan lain sebagainya.
“Kerja sama dengan Bekraf ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuan UMKM di Indonesia,” kata Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia, di Jakarta, Kamis, (25 Juli 2019).
Sementara, Ricky Joseph Pesik, Wakil Kepala Bekraf Indonesia mengungkapkan, dalam menciptakan produk, penting bagi pelaku ekonomi kreatif untuk memiliki pendekatan global, dan memiliki visi untuk dapat memasarkan produk mereka secara internasional.
“Bekraf siap memfasilitasi akses permodalan seluas-luasnya dan juga pendaftaran hak kekayaan intelektual untuk mendorong lebih banyak industri kreatif Indonesia dapat bertumbuh,” ujar Ricky.
Menurut Ricky, jumlah UMKM di Indonesia saat ini, mencakup 99,92% dari total unit usaha di dalam negeri, namun baru 11% unit usaha ekonomi kreatif yang punya HKI terdaftar.
“Kami mengapresiasi komitmen Grab dalam membantu meningkatkan kapasitas UMKM di Indonesia. Bekraf juga akan selalu mendorong pelaku UMKM untuk terus belajar mengenai pemasaran digital, karena melalui digitalisasi ini, bisnis mereka tentunya akan lebih efektif dalam berkembang,” pungkas Ricky.