Rebranding Liminal, Perbarui Komitmen Tingkatkan Layanan Penyimpanan Aset Digital

Dokumentasi

Cyberthreat.id - Liminal Custody Solutions (Liminal), penyedia infrastruktur penyimpanan aset dan dompet digital dengan pertumbuhan tercepat di Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika Utara (MENA) mengumumkan rebranding perusahaan yang mengutamakan komitmennya dalam inovasi, keunggulan, dan pelanggan.

Langkah ini dilakukan untuk membentuk kembali, serta meningkatkan identitas brand dalam memasuki era solusi kustodian aset digital baru yang aman, patuh terhadap regulasi, dan otomatis.

Selain itu, rebranding juga menjadi bagian dari ekspansi bisnis Liminal sebagai penyedia infrastruktur dompet digital dan “ahli kustodian”.

Mahin Gupta, Founder Liminal menyatakan, “Kami mengantisipasi perkembangan ekosistem Web3 yang matang, patuh, dan terstandardisasi di kawasan Asia Pasifik dan MENA sehingga berpotensi menarik institusi untuk membangun Web3.”

Ia menambahkan bahwa perubahan yang dilakukan Liminal selaras dengan visi jangka panjang untuk menawarkan solusi kustodian yang aman, patuh, dan efisien, di mana hal ini juga diperkuat dengan rencana strategis bisnis Liminal.

“Saat ini, kami siap untuk menjalankan misi, menawarkan layanan yang lebih baik dan menunjukkan dedikasi kami terhadap ekosistem Web3 yang patuh, aman, dan inovatif,” katanya.

Kondisi lanskap mata uang kripto di Indonesia mengalami lonjakan minat dan pertumbuhan yang signifikan. Hal ini ditandai dengan jumlah transaksi mata uang kripto yang mengalami kenaikan hingga Rp9,74 triliun pada Januari 2023.

Angka tersebut juga menjadi bukti peningkatan minat aset digital yang dianggap dapat menjadi katalis ekonomi kreatif negara.

Selain itu, Indonesia juga telah secara resmi mendirikan bursa saham kripto — bukti bahwa pasar Indonesia sudah matang yang diperkuat dengan penunjukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator resmi mata uang kripto negara untuk memastikan adanya ekosistem yang teregulasi.

“Peluang ini kemudian dimanfaatkan oleh Liminal dan menjadikan rebranding, sejalan dengan ambisi perusahaan untuk beradaptasi agar tetap menjadi yang terdepan dalam perkembangan tersebut,” kata Gupta.

Melalui rebranding ini, Liminal juga berkomitmen untuk membangun layanan yang sesuai dengan regulasi dan aman di Indonesia.

Sebagai bagian dari upaya transformatif, Liminal meluncurkan palet warna baru. Selain itu, logo warna solid yang lebih kuat dan menarik secara visual, dipadukan dengan tipografi yang lebih baik.

Lebih lanjut, upaya ini akan mencakup situs resmi Liminal, tampilan antarmuka dan pengalaman pengguna, serta kegiatan pemasaran brand secara menyeluruh dengan tetap menggunakan nama “Liminal”.

“Kami siap untuk melakukan ekspansi dan terlibat lebih jauh dengan fokus khusus di kawasan Asia Pasifik dan MENA. Liminal juga berkomitmen untuk memberikan solusi yang disesuaikan dan membangun hubungan bisnis di pasar tersebut,” kata Mahin Gupta.[]