Layanan Digital Bank Syariah Indonesia Eror. Jaringan ATM juga Tak Bisa Dipakai. Ada Serangan Siber?

Cyberthreat.id – Situsweb Bank Syariah Indonesia (https://www.bankbsi.co.id) tak bisa diakses oleh pengguna pada Senin (8 Mei 2023) pukul 13.40. Halaman utama web menunjukkan eror: "can't reach this page" ketika Cyberthreat.id mengaksesnya melalui peramban web Microsoft Edge.

Sementara itu, sebagian nasabah BSI masih bisa membuka layanan mobile banking, tapi terdapat catatan informasi dari bank terkait pemeliharaan sistem, sehingga tak bisa melakukan transfer uang.

Detailnya sebagai berikut: "Bank Syariah Indonesia is currently undergoing maintanance. During the process, you will not be able to perform transfer to Bank Syariah Indonesia."

Informasi tersebut Cyberthreat.id dapatkan dari kalangan komunitas cybersecurity.

Baca: 

• Gangguan Layanan Bank BSI Terlalu Lama, Pakar Curiga Terjadi Serangan Ransomware
• Layanan Bank BSI Pulih Bertahap, Tak Ada Penjelasan Penyebab Gangguan Selama Lebih dari 24 Jam

Salah seorang nasabah di Twitter mengeluhkan tak bisa melakukan transfer uang melalui layanan mobile banking. "BSI Mobile eror ga bisa transfer nih :(," keluh nasabah BSI dengan akun Twitter @widyatwt.

Dalam tangkapan layar yang dibagikan di akun @widyatwt, terlihat informasi dari layanan mobile banking yaitu "Server dengan nama host yang ditentukan tidak dapat ditemukan. Coba lagi"

Cyberthreat.id telah berupaya mengontak BSI, tapi belum ada tanggapan hingga berita ini ditulis.

Pada Senin siang, akun Twitter BSI mengunggah informasi tentang gangguan layanan tersebut. Namun, secara spesifik mereka tidak memberikan alasan mengapa melakuan pemeliharaan di awal pekan dan di hari kerja.

"Bank Syariah Indonesia tengah melakukan maintanance sistem sehingga tidak dapat diakses sementara waktu dan akan kembali ke kondisi normal secepatnya," bunyi informasi itu.

Bank menjelaskan bahwa "dana nasabah tetap aman dan kami juga mengimbau kepada seluruh nasabah untuk tetap waspada dan berhati-hati atas segala modus penipuan maupun tindak kejahatan digital yang mengatasnamakan bank," bank menjelaskan.

Para nasabah BSI mengeluhkan di Twitter. Tangkapan layar Cyberthreat.id

Di Twitter, sebagian nasabah mengeluhkan tak bisa mengakses layanan digital BSI sperti mobile banking, internet banking, bahkan layanan ATM.

"Bukan hanya layanan mobile banking dan i-banking, layanan jaringan ATM milik Bank Syariah Indonesia juga mengalami gangguan sejak pagi tadi…" tulis akun Albert Solo (@AlbertSolo2).

Di kalangan komunitas cybersecurity, berhembus kabar bahwa jaringan BSI terkena serangan siber berupa ransomware.[]

Pernyataan yang dikeluarkan BSI pada Senin siang.