Ketum WANTRII: Kami Siap Dukung Bertambahnya Perusahaan Global Lighthouse
Cyberthreat.id - Ketua Umum Dewan Transformasi Digital Industri Indonesia (WANTRII), Fadli Hamsani, menyatakan siap mendukung dan berkontribusi mewujudkan target menambah dua perusahaan global lighthouse dan lima perusahaan menjadi nasional lighthouse. "Itu adalah target pemerintah sebagaimana disampaikan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita," kata Fadli Hamsani di Jakarta, Minggu (16 April 2024).
Menteri Agus Gumiwang menyampaikan target tersebut ketika meresmikan dan mengukuhkan Pengurus DPP Dewan Transformasi Digital Industri Indonesia (WANTRII) masa bakti 2023-2028 dan membuka Grand Launching PIDI 4.0 di Jakarta, pada Selasa (14 Maret 2023). "Tolong dicatat pada para pejabat Kemenperin saya menetapkan target 2024 harus ada tambahan dua global lighthouse dan ada lima industri dengan label national lighthouse," kata Agus ketika itu.
Target Menperin, menurut Fadli, perlu mendapat dukungan semua pihak. "Kami, siap berkontribusi untuk segala hal yang dibutuhkan agar tercapainya target Menperin," katanya. Fadli menambahkan, target yang disampaikan Menteri Agus Gumiwang adalah untuk kepentingan negara dan bangsa Indonesia.
Sebagaimana dikatakan oleh Menteri Agus Gumiwang, bahwa jika perusahaan yang mendapatkan label global lighthouse semakin bertambah maka semakin berkesempatan mewujudkan Indonesia masuk ke dalam peringkat 10 besar ekonomi di dunia pada 2030 mendatang. Saat ini, Indonesia sudah terdapat 76 perusahaan Champion INDI 4.0, 13 perusahaan National Lighthouse Industry 4.0 dan dua perusahaan Global Lighthouse Industry 4.0. "Artinya, target yang disampaikan sangat masuk akal untuk diwujudkan," kata Fadli.
Menurut Fadli, target pemerintah tersebut sangat seirama dengan cita-cita organisasi WANTRII. "Kendati kita memfokuskan diri pada transformasi digital pada industri, namun yang perlu diketahui adalah semua hal saat ini adalah digital, transformasi digital bagi industri adalah keniscayaan. Karena itulah kita akan mendukung sepenuhnya," kata Fadli.
Fadli menambahkan, berbagai target pemeritah yang berkolerasi dengan kesejahteraan Indonesia akan sangat seirama dengan tujuan didirikannya WANRTII. "Salah satunya Wantri berperan serta sebagai mitra strategis pemerintah dalam mensukseskan proses pembangunan nasional maupun daerah khususnya pada transformasi digital di sektor industri," kata Fadli.
Meski organisasi baru, Fadli sebagai Ketua Umum WANTRII mendapat undangan untuk menghadiri Hannover Messe 2023 di Hannover, Jerman, yang berlangsung 16-21 April 2023. Fadli mengatakan, posisi Indonesia sebagai country partner Hannover messe 2023 menjadikan Indonesia sebagai negara berkembang yang sudah mulai menerapkan teknologi industri 4.0 di sektor industri manufaktur dan terus membangun kesiapan SDMnya dalam menyongsong Indonesia emas.
Indonesia akan mengangkat isu-isu yang mendukung akselerasi dari implementasi Industri 4.0 yang mencakup Making Indonesia 4.0, Investment/Industrial Park, Sustainability and Energy Transition, HM Display Categories, Human Capital, dan Startups/Innovation. Mengusung tagline Infinite Joerney, Indonesia mendorong pengebangan industri yang terus maju dan tidam terbatas.
Pada rangkaian Indonesia Partner Country Hannover Messe, diselenggarakan seminar pada 18-20 April 2023, yang membahas berbagai isu terkini. Di antaranya adalah digitalisasi, investasi, akselerasi implementasi industri 4.0, supply chain, dan sumber daya manusia.
Pada acara ini, Ketum WANTRII Fadli hadir sebagai lead expert industri 4.0 dari Indonesia. Fadli akan memberikan brief remark dalam acara 2nd annual meeting of the German Indonesian dialogue on quality infrastructure dalam rangkaian topik agenda handover quick guide industry 4.0 kepada Kemenperin. Selain itu, Fadli juga ikut menjadi narasumber dalam ppanel discussion bersama Siemens terkait topik Accelerating Indonesia Transformation in F&B Industry with Digitalization dan menjadi moderator pada sesi Investing Human Capital for Industrial Competitiveness pada 20 April 2023.
"Di sini, WANTRII berperan sebagai Technical Expert dari Indonesia dalam annual meeting dengan pihak GIZ dalam penyusunan standardisasi smart factory dan WANTRII sebagai strategic partner PIDI 4.0 ikut hadir pada acara Hannover Messe dan berperan dalam conference terkait digital transformasi bersama Siemens AG, dan topik investment SDM dengan Dirjen Vokasi Kemenperin," kata Fadli.[]