Obrolan Bing Bertenaga ChatGPT, Pengguna Dibatasi 5 Pertanyaan Per Sesi

Bing. Foto: Microsoft

Cyberthreat.id – Microsoft mengatakan akan membatasi pengguna saat menggunakan mesin pencarinya Bing yang telah ditenagai kecerdasan buatan ChatGPT.

Dalam satu sesi obrolan, pengguna hanya bisa mengajukan sebanyak lima pertanyaan dan obrolan akan dibatasi hingga 50 pertanyaan sehari. Satu sesi obrolan adalah pertanyaan pengguna dan balasan dari Bing.

Alasan Microsoft membatasi itu karena, "Sesi obrolan yang sangat panjang dapat membingungkan model obrolan yang mendasari Bing baru," tutur perusahaan di blog perusahaan pada Jumat (17 Februari 2023).

Microsoft menjelaskan, setelah sesi obrolan mencapai lima kali, pengguna akan diminta memulai topik baru. Di akhir setiap sesi obrolan, konteks juga perlu dibersihkan agar model tidak bingung. "Cukup klik ikon sapu di sebelah kiri kotak pencarian untuk awal yang baru," kata perusahaan.

Pada Rabu (15 Februari), Microsoft mengatakan, model juga kadang-kadang mencoba menanggapi pada "gaya yang tidak kita inginkan".

Pengumuman Microsoft tersebut dikeluarkan setelah sejumlah media teknologi melaporkan bahwa mesin pencari Bing melakukan manipulasi dan kekeliruan, bahkan menjawab dengan provokatif.

Mesin baru Bing yang dikenalkan sejak kurang lebih dua pekan lalu masih memiliki daftar tunggu jutaan orang untuk mengaksesnya. Microsoft melakukan uji coba di lebih dari 169 negara untuk mendapatkan umpan balik dari pengguna yang terpilih.

"Kami tahu kami harus membangun ini secara terbuka dengan komunitas; ini tidak bisa dilakukan hanya di laboratorium," ujarnya.

Bing sedang bertarung dengan kompetitornya Bard yang dimiliki oleh Google; Microsoft menyebut perpaduan Bing AI dan browser Microsoft Edge sebagai "kopilot Anda di web".[]