Google Terapkan Kata Kunci di Browser Chrome, Password Tinggal Menunggu Ajal

Google chrome. Foto: wallpapercave

Cyberthreat.id – Masa depan kata sandi (password) bakal berubah, bahkan boleh jadi siap menemui ajalnya.

Ini ditandai dengan Google mulai mengadopsi kunci sandi (passkey) yang kini tersedia di peramban webnya, Google Chrome untuk desktop dan telepon pintar Android.

Sebetulnya sejak Oktober lalu, Google telah mendukung kunci sandi tersedia di Chrome Canary. “Kini dukungan kunci sandi tersedia di Chrome Stable M108,” kata perusahaan dikutip dari  blog Chromium, Kamis (8 Desember 2022).

Google mngatakan kata sandi yang selama ini menjadi pertahanan utama kehidupan online sangat berisiko. Kata sandi mudah dicuri melalui phishing, kebocoran data, dan lagi-lagi kebanyakan pengguna sangat lemah membuat kata sandi.

“Google telah mengetahui masalah itu sejak lama, oleh karenanya, kami membuat pertahanan seperti verifikasi dua langkah (2FA) dan pengelola kata sandi Google (Google password manager),” ujar Manejer Produk Chrome, Ali Sarraf.



Menurut Ali, kunci sandi adalah pengganti kata sandi yang jauh lebih aman. “Passkey tidak bisa digunakan kembali (reused). Passkey dibuat berdasarkan standar industri dan berfungsi di berbagai sistem operasi dan peramban web serta bisa digunakan dengan situsweb dan aplikasi,” katanya.

Dengan kunci sandi, kata dia, pengguna semakin mudah mengautentikasi diri sendiri karena cukup seperti membuka kunci telepon pintarnya.

“Kami mengaktifkan kunci sandi di Windows 11, macOS, dan Android. Di Android, passkey Anda akan disinkronkan dengan aman melalui Google password manager atau di versi Android selanjutnya di password manager lain yang mendukung passkey,” tutur Ali.

Setelah memiliki kunci sandi yang disimpan di perangkat Android atau iOS, kunci itu dapat muncul di isian otomatis (autofill) sehingga mempermudah pengguna untuk masuk.

Ali menuturkan agar passkey berfungsi, pengembang aplikasi atau situsweb perlu membuat dukungan kunci sandi memakai WebAuthn API.

“Mengaktifkan kunci sandi untuk digunakan di Chrome adalah pencapaian besar, tetapi pekerjaan kami belum selesai. Perlu waktu agar teknologi ini dapat diadopsi secara luas di seluruh situs dan kami berupaya mengaktifkan kunci sandi di iOS dan Chrome OS,” kata Ali.

Kini aktivitas online hampir 90 persen melalui telepon pintar. Sebagai sistem operasi paling populer di dunia, Android telah memiliki 2,5 miliar pengguna aktif yang tersebar di lebih dari 190 negara.

Dengan pengenalan kata kunci itu secara luas, tentu proses migrasi ke kata kunci dapat berjalan lebih cepat. Dan, kata sandi tinggal menunggu ajalnya.[]