Google Hapus Tujuh Aplikasi Stalkerware

Ilustrasi | Foto: freepik.com

Jakarta, Cyberthreat.id - Avast, perusahaan keamanan siber yang terkenal dengan produk antivirus, menemukan sejumlah aplikasi pengintai dari Play Store. Tujuh aplikasi pengintai itu dapat digunakan untuk menguntit aktivitas anak, pasangan, karyawan, atau siapa pun yang memasang aplikasi tersebut di ponsel Android. 

"Aplikasi-aplikasi ini sangat tidak etis dan bermasalah untuk privasi dan semestinya tidak ada di Google Play Store. Mereka mempromosikan perilaku kriminal dan dapat disalahgunakan oleh karyawan, penguntit atau pasangan abusif untuk mengintai korban mereka," kata pimpinan keamanan mobile di Avast, Nikolaos Chrysaidos seperti dikutip Antaranews.com dari SlashGear.

Avast mengkategorikan aplikasi itu sebagai "stalkerware". Sejak temuan itu, mereka segera mengontak Google dan, kabar baiknya, Google sudah menghapusnya dari Play Store. 

Sayangnya, aplikasi tersebut sudah diunduh hingga 130.000 kali, menurut Avast. Dan, yang terpopuler yaitu SMS Tracker dan Spy Tracker, masing-masing telah diunduh 50.000 kali.

Aplikasi lain yang termasuk dihapus antara lain Employee Work Spy, Phone Cell Tracker, Mobile Tracking, Spy Kids Tracker, dan Track Employees Check Work Phone Online Spy Free.

Korban tidak tahu, meski aplikasi sudah dihapus, mereka masih diawasi. Aplikasi ini akan mengirimkan informasi mengenai alamat email korban, termasuk juga SMS, lokasi, kontak dan histori panggilan telepon.