Menkominfo Minta PSE Diminta Tingkatkan Keamanan Data

Menteri Kominfo Johnny G. Plate

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G.Plate meminta penyelenggara sistem elektronik (PSE) privat agar memastikan keamanan data di sistemnya, menyusul terjadinya sejumlah kasus kebocoran data yang terjadi di Indonesia.

“Serangan-serangan siber yang dilakukan terhadap sistem elektronik privat, karenanya terhadap penyelenggara sistem elektronik privat diminta agar betul-betul memastikan keamanan-keamanan data sistemnya masing-masing,” kata Johnny dalam konferensi pers Pembentukan Satgas Perlindungan Data, Rabu (14 September 2022).

Johnny mengatakan bahwa memastikan keamanan data adalah kewajiban setiap penyelenggara sistem elektronik privat. Ia juga meminta PSE memastikan teknologinya terus diperbarui dan tata kelola dan sistem manajemen diperbaiki dengan melibatkan tenaga yang ahli. Serta memastikan sumber daya manusia digital dan enkripsi yang dilakukan benar-benar kuat dan memadai.

“Kepada sistem penyelenggara elektronik lingkup privat jangan lengah, agar selalu memperhatikan dan berkomunikasi dengan pemerintah untuk membantu apabila ada dugaan-dugaan,” terang Johnny.

Johnny juga meminta agar PSE terus berkomunikasi dengan pemerintah untuk mendapat masukan terkait dengan keamanan siber. Dengan begitu, pihak PSE privat bisa menjaga sistem elektroniknya dengan baik dan dapat melaksanakan kewajibannya untuk memberikan perlindungan terhadap data pribadi masyarakat yang ada pada sistem elektroniknya masing-masing.

Sebagai informasi, ini bukan pertama kalinya kasus kebocoran data terjadi. Sebelumnya, seorang pengguna forum kebocoran data dengan username Bjorka juga membocorkan sejumlah data milik pemerintah indonesia.

Bjorka membocorkan data-data sensitif seperti 26 juta data Indihome yang bocor, 103 M data SIM Card penduduk Indonesia, 105 juta data pemilih dari KPU, hingga data pribadi sejumlah pejabat di Indonesia salah satunya data milik Menteri Kominfo Johnny G. Plate.

Bahkan terbaru, seorang pengguna forum kebocoran data dengan username ssPX, menawarkan database yang berisi 102 juta data pribadi masyarakat indonesia, yang diklaim milik Kementerian Sosial.

Ketika ditelusuri lebih lanjut, ssPX juga melampirkan sebuah link berisi data gratis yang bisa di unduh dengan besar 44.9 MB. Data tersebut memiliki isian data seperti foto data pribadi penduduk indonesia, seperti KTP, KK, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dll.