Petenis Serena Williams Investasi di Startup Cegah Kematian

Petenis Serena Williams Investasi di Startup Cegah Kematian

Cyberthreat.id - Petenis tenar Serena Williams yang juga ibu seorang anak berusia 22 bulan, memutuskan menggelontorkan uang sejumlah US$ 3 juta untuk berinvestasi di aplikasi digital Mahmee, sebuah aplikasi yang dimaksudkan untuk mengatasi masalah yang dihadapi ibu-ibu muda yang sedang hamil. 

Data Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat menyebutkan, risiko kematian terkait kehamilan perempuan kulit hitam empat kali lebih tinggi dibanding perempuan kulit putih. Sebagai sesama orang kulit hitam, Serena tergerak melakukan perubahan. 

Dilansir dari TechCrunh, Serena sendiri pernah mengalami sejumlah masalah setelah melahirkan putrinya pada 2017. Diantaranya, ia mengalami stress paskamelahirkan yang mengancam jiwanya. 


 
Untuk mencegah hal serupa terjadi pada perempuan lainnya, Serena pun menyuntikkan modal lewat perusahaan ventura, Serena Ventures. 

Menurut Fortune, Serena bergabung dalam putaran pendanaan $ 3 juta oleh investor Mark Cuban, Bumble Fund dan mitra pengelola Backstage Capital Arlan Hamilton.

"Saya sangat bersemangat untuk berinvestasi dan bermitra dengan Mahmee, sebuah perusahaan yang melambangkan filosofi investasi perusahaan saya," kata Serena. "Yang membantu melindungi kehidupan ibu dan bayi. "

Didirikan pada tahun 2014 oleh Melissa Hanna, ibunya Linda Hanna-Sperber, yang merupakan pensiunan perawat dan konsultan laktasi, dan Sunny Walia, Mahmee adalah platform online yang memungkinkan perempuan melacak kesehatan dan kesehatan anak mereka setelah lahir. Melalui platform ini, pengguna dapat terhubung dengan profesional kesehatan untuk mengajukan pertanyaan dan mendapatkan saran tentang masalah kesehatan yang mereka hadapi.

Meskipun Hanna mengatakan dia sadar bahwa teknologi tidak "akan menyelamatkan dunia" atau industri perawatan kesehatan ibu, dia percaya bahwa platformnya "dapat menjadi komponen solusi di sini."

Dengan putaran pendanaan barunya, dia mengatakan dia berencana untuk merekrut lebih banyak insinyur, dokter, dan staf penjualan untuk mendukung ekspansi perusahaannya.[]