APJII Sosialisasikan Pentingnya K3 dalam Industri Penyedia Jasa Internet
Cyberthreat.id – Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJI) menggelar pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), untuk melindungi tenaga kerja dari risiko kecelakaan.
Menurut Ketua Bidang Pelatihan dan Sertifikasi APJII, Firdhyan Adhi Lesmana, pelatihan K3 merupakan hal penting bagi para pelaku industri ISP (internet service provider) untuk melindungi tenaga kerja. Khususnya dari risiko kecelakaan saat bekerja di lapangan.
"Pelatihan ini sangat penting untuk diikuti para ISP anggota APJII, utamanya dalam Penerapan K3 di Industri ISP untuk melindungi tenaga kerja dan perusahaan dari timbulnya resiko kecelakaan,"kata Firdhyan dalam keterangan yang diterima Antara, Rabu (6/7).
Tidak hanya pelatihan K3 saja, Firdhyan menyebutkan APJII juga menggelar pelatihan lain untuk mendukung perkembangan industri internet di Indonesia. Seperti, pelatihan Fiber to the Home (FTTH) dan training sertifikasi MikroTik Certified Network Associate (MTCNA) untuk dukung
Sementara itu Ketua Pengurus Wilayah APJII DKI Jakarta Tedi Supardi Muslih menambahkan bahwa banyak proyek-proyek pemerintah atau swasta yang mengharuskan pekerja melampirkan sertifikat K3.
"Yang perlu digarisbawahi orang bekerja ingin bahagia, hal tersebut dapat terjadi jika kita sehat dan selamat dalam bekerja. TTDJ, Hati-hati di Jalan dan selamat dalam bekerja penting dalam kehidupan sehari-hari," kata Tedi.
Ia menambahkan kesadaran terkait keselamatan dan kesehatan kerja seyogyanya harus dimulai dari masing-masing individu.
Sebagai informasi, APJII menyelenggarakan seminar K3, pelatihan FTTH dan training sertifikasi MTCNA pada Selasa (5 Juli 2022) dan berlangsung hingga Jumat (8 Juli 2022) di Ballroom Best Western Hotel Senayan, Jakarta.
Pelatihan merupakan bagian dari gelaran Roadshow Bidang Pelatihan dan Sertifikasi APJII Tahun 2022 dan diselenggarakan di 15 Pengurus Wilayah APJII yang tersebar di seluruh Indonesia.
Di wilayah DKI Jakarta, kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari anggota APJII Wilayah DKI Jakarta serta kegiatan dan peserta dari kalangan "Training ini diharapkan dapat meningkatkan keahlian skill para profesional terkait penggunaan MikroTik, khususnya di kelas menengah karena pelatihan ini memberikan sertifikatnya dengan standar internasional," kata Tedi.