Pemerintah Siapkan Talenta Digital Untuk Dukung Transformasi Digital
Cyberthreat.id – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, mengatakan, pengembangan talenta menjadi program prioritas untuk mempercepat genda transformasi digital nasional.
“Pemerintah juga terus mendorong kolaborasi ekosistem untuk menyediakan talenta digital,” kata Johnny dalam keterangan pers yang diterima, Selasa (24 Mei 2022).
Menurut Johnny, saar ini permintaan untuk talenta digital sangat besar. Untuk mendukung ketersediaan talenta digital, pihaknya telah melakukan pelatihan keterampilan digital dasar bagi 12,5 juta penduduk Indonesia dalam satu tahun.
“Kami menargetkan jumlah 5,5 juta peserta ikut ambil bagian di tahun ini,” kata dia.
Johnny menjelaskan, melalui Program Gerakan Nasional Literasi Digital, Menteri Johnny menyatakan Kementerian Kominfo melatih masyarakat Indonesia agar punya kecakapan digital di tingkat dasar. Pada saat yang sama, Kementerian Kominfo juga mempersiapkan talenta Indonesia memiliki keterampilan digital di tingkat menengah melalui Program Digital Talent Scholarship.
Untuk tahun ini, pihaknya akan melatih sekitar 200 ribu anak muda. Hal ini dilakukan untuk memenuhi membutuhkan 9 juta talenta digital intermediate untuk 15 tahun ke depan,
“Artinya setiap tahun kami harus memastikan memiliki 600.000 keterampilan digital intermediate, hal yang tentunya tidak mudah,” kata dia.
Dari kebutuhan 600 ribu talenta digital, Pemerintah memberi dukungan untuk melatih 200.000 peserta. Ia pun berharap ekosistem juga bergabung untuk memastikan talenta digital menengah akan tersedia dalam jumlah kualitas dan kapasitas mereka.
Johnny menilai penyiapan talenta di level keterampilan menengah itu merupakan salah satu upaya agar perusahaan teknologi global bersedia bergabung untuk membantu program Pemerintah.
“Bahkan, saya juga masih ingin semua ekosistem termasuk operator telekomunikasi untuk bergabung dengan kami, untuk memastikan bahwa keterampilan menengah akan tersedia tepat waktu,” tandasnya.
Selain itu, pada level advance, Kementerian Kominfo juga menyediakan pelatihan untuk mendukung pembuatan kebijakan digital. Menurut Menkominfo, pembuatan kebijakan digital saat ini tidak tersedia dalam jumlah yang banyak.