Pengembang Rusia Rilis Rossgram, Alternatif Lain setelah Instagram Diblokir

Instagram | Foto: Freepik

Cyberthreat.id – Pengembang lokal Rusia sedang menyiapkan platform media sosial alternatif bagi warganetnya yang ingin berbagi foto dan video setelah Instagram diblokir per 14 Maret lalu.

Platform yang diberi nama Rossgram itu diperkirakan baru dirilis pada 28 Maret mendatang. Di situswebnya, Rabu (16 Maret 2022), pengembang mengatakan bahwa aplikasi akan memiliki fungsi lain seperti penggalangan dana (crowdfunding) dan akses berbayar untuk beberapa konten.

“Mitra saya Kiril Filiminov dan kelompok pengembang kami sudah siap untuk perubahan ini dan tidak ingin melewatkan kesempatan untuk membuat jejaring sosial populer yang dicintai teman-teman kami,” ujar Alexander Zobov, Direktur Humas Rossgram, saat menulis di jejaring sosial VKontakte, dikutip dari Reuters, diakses Jumat (18 Maret).

Instagram yang memiliki pengguna 1 miliar di seluruh dunia diblokir oleh Rusia karena dianggap menyiarkan informasi salah tentang kondisi di Ukraina. Selain itu, induk perusahaannya, Meta Platform Inc, telah membuat kebijakan baru untuk sementara, bahwa konten-konten kekerasan dan ujaran kebencian yang ditujukan untuk Rusia diperbolehkan.

Menurut foto yang dibagikan oleh Zobov di Vkontakte, warna dan tata letak Rossgram sangat mirip dengan Instagram.

Zobov juga mengatakan, pengguna Rossgram dapat mengatur transfer file media dan data dari Instagram. Aplikasi akan tersedia untuk Android dan iOS.

Namun, untuk tahap awal platform baru akan tersedia untuk blogger, investor, dan sponsor utama. Sementara aplikasi akan dapat diakses oleh pengguna biasa pada April 2022, tulis kantor berita Rusia, TASS.

Rusia dalam beberapa bulan terakhir telah mengembangkan teknologi dalam negerinya, termasuk smartphone AYYA T1 yang diproduksi oleh konglomerat negara Rostec.

Pada November 2021, Gazprom Media juga meluncurkan Yappy sebagai pesaing platform berbagi video pendek, TikTok.[]