PERANG RUSIA-UKRAINA
Amazon Bantu Cybersecurity, Spotify Hapus Konten Media RT dan Sputnik
Cyberthreat.id – CEO Amazon.com Inc, Andy Jassy, mengatakan pada Rabu (2 Maret 2022), bahwa perusahaannya akan menggunakan jaringan logistiknya dan keahlian keamanan siber untuk membantu pemerintah dan perusahaan Ukraina.
“Amazon berdiri bersama rakyat Ukraina dan akan terus membantu,” kata Andy di akun Twitter-nya.
Menurut Reuters, Amazon yang awal pekan ini berjanji menyumbangkan hingga US$10 juta untuk kemanusiaan adalah perusahaan teknologi informasi terbaru yang menawarkan bantuan.
Sebelumnya, sejumlah perusahaan TI telah banyak memberikan dukungan, mulai Apple, Google, Facebook, Twitter, Oracle, Netflix, hingga PayPal.
Spotify, platform streaming musik, juga telah menutup kantornya di Rusia tanpa batas waktu sebagai bentuk dukungan ke Ukraina.
Berita Terkait:
- Taktik Pukul Rusia, Ukraina Lobi 50 Perusahaan TI
- PayPal Setop Terima Pengguna Baru di Rusia
- Google dan Meta Disebut Alat Propaganda Anti-Rusia
Sejak tahun lalu, Rusia mewajibkan perusahaan media sosial asing dengan lebih dari 500.000 pengguna harian harus memiliki kantor perwakilan lokal.
"Prioritas pertama kami selama seminggu terakhir adalah keselamatan karyawan kami," kata Spotify dalam sebuah pernyataan.
Spotify mengatakan telah meninjau ribuan konten sejak awal Rusia menginvasi Ukraina, Kamis pekan lalu. Mereka membatasi acara yang dimiliki dan dioperasikan oleh media yang berafiliasi dengan pemerintah Rusia.
Baca:
- Media Sosial: Kurusetra Informasi Ukraina-Rusia
- Namecheap Hentikan Layanan untuk Orang Rusia
- Ramai-ramai Memblokir Media Rusia RT dan Sputnik di Seluruh Eropa
Awal pekan ini, Spotify menghapus semua konten dari media pemerintah seperti RT dan Sputnik di Eropa, AS, dan pasar di dunia dari platformnya. Namun, mereka tak menghapus layanan di Rusia.
“Kami pikir sangat penting untuk mencoba menjaga layanan kami tetap beroperasi di Rusia, untuk memungkinkan aliran informasi global,” ujar Spotify dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Variety, Rabu.
Spotify pertama kali mengudara di Rusia dan Ukraina serta 11 negara Eropa lain pada Juli 2020.[]