Anak Usaha Telkom Masuk Proyek Konsorsium Kabel Laut Asia Tenggara-Eropa
Cyberthreat.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin) akan turut serta membangun kabel laut internasional Asia Tenggara–Eropa.
Proyek ini akan dibangun dalam bentuk konsorsium mega proyek. Tahun ini, Telin kembali bergabung pada konsorsium sistem komunikasi kabel laut internasional Southeast Asia-Middle East-Western Europe 6 (SEA-ME-WE 6). Sebelumnya, Telin ikut serta dalam SEA-ME-WE 5.
Sistem kabel bawah laut akan dibangun sepanjang 19.200 km yang menghubungkan 10 negara. Kabel laut ini menghubungkan Indonesia dari Singapura (Asia) hingga Prancis (Eropa) dengan melintasi Malaysia, Bangladesh, Sri Lanka, Maladewa, India, Pakistan, Djibouti, Arab Saudi, dan Mesir.
Konsorsium SEA-ME-WE 6 terdiri dari berbagai operator besar dari berbagai negara, antara lain Bangladesh Submarine Cable Company, Bharti Airtel Ltd. (India), Dhiraagu (Maladewa), Djibouti Telecom, Mobily (Arab Saudi), Orange (Prancis), Singtel (Singapura), Sri Lanka Telecom, Telecom Mesir, Telekom Malaysia, Telin (Indonesia), dan Trans World Associates (Pakistan).
Proyek ini menawarkan latensi terendah dengan kemampuan transfer lebih dari 100 terabyte per detik atau setara dengan 40.000 video berdefinisi tinggi setiap detik. Infrastruktur ini akan memiliki kapasitas kabel serat optik dua kali lipat dibandingkan dengan infrastruktur SEA-ME-WE sebelumnya.
“Kami telah lama melihat lonjakan permintaan untuk internet cepat karena perubahan tren seperti pengaturan kerja yang fleksibel, streaming video, dan gaming,” kata Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba dalam sebuah pernyataan dikutip dari Antaranews.com, Rabu (2 Maret 2022).[]