Penghentian Siaran Televisi Analog Tahap Pertama 30 April Mendatang
Cyberthreat.id –Kementerian Komunikasi dan Informatika akan melaksanakan penghentian siaran televisi analog (analog switch off/ASO) tahap pertama pada 30 April 2022,
Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Kominfo, Ismail menyatakan infrastruktur multipleksing dan siaran digital sudah ada di 56 wilayah layanan siaran yang mencakup 166 kabupaten dan kota sebagai lokasi implementasi tahap pertama.
Pemerintah juga telah menyediakan bantuan set top box (STB) bagi Rumah Tangga Miskin (RTM).
“Di seluruh daerah yang telah dijadwalkan ASO tahap pertama, saat ini sudah terdapat siaran digital dan infrastruktur multipleksing yang dibutuhkan bagi setiap lembaga penyiaran untuk melakukan peralihan dari analog ke digital telah siap untuk mendukung ASO pada 30 April 2022 mendatang,” jelas Ismail dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Jumat (25 Februari 2022).
Saat ini, baik LPP TVRI dan Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) terus melakukan optimalisasi jaringan agar seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat dari siaran televisi digital.
Implementasi ASO sesuai tahapan dilakukan sebagaimana amanat Undang-undang No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. ASO tahap kedua juga telah dijadwalkan pada 25 Agustus 2022 dan terakhir tahap ketiga di 2 November 2022.
Lebih dari 3 Juta Bantuan STB
Pemerintah membantu penyediaan STB bagi rumah tangga miskin agar dapat menerima siaran televisi digital pada saat dilakukannya ASO. Dalam ketentuan tersebut, penyediaan STB bersumber dari komitmen penyelenggara multipleksing.
“Apabila jumlahnya belum mencukupi, maka pemerintah dapat melengkapinya dengan pembiayaan dari APBN atau sumber lainnya yang sah,” jelas Ismail.
Daftar daerah yang akan mendapatkan bantuan STB beserta pihak dari penyelenggara multipleksing dipublikasikan melalui https://komin.fo/stbASO1.
“Masyarakat dapat melihat dalam tautan itu untuk mengetahui daerah yang terdampak ASO serta jumlah set top box yang akan diterima di masing-masing desa. Dan diketahui juga penyelenggara yang bertanggung jawab untuk penyediaan set top box di desa tersebut,” jelasnya.
Jumlah STB yang disiapkan untuk ASO tahap pertama sebanyak 3.202.470 unit. Rincian sesuai pembagian sumber penyediaan terdiri dari:
- 893.044 unit dari grup SCM (SCTV dan Indosiar)
- 842.631 unit dari grup MNC (RCTI dan Global TV)
- 454.749 unit dari grup Trans Media (Trans TV dan Trans7)
- 519.930 unit dari grup Media (Metro TV)
- 368.990 unit dari grup RTV, dan
- 87.277 unit dari Pemerintah
Menurut Ismail, jumlah STB masih bisa bertambah dari LPS yang saat ini masih dalam proses evaluasi dan seleksi penyelenggaraan multipleksing. “Adapun pengadaan STB untuk ASO tahap pertama tengah berjalan dengan target selesai distribusinya pada 30 April 2022,” jelasnya.
Ismail mengimbau masyarakat yang tidak termasuk dalam daftar RTM dan menggunakan siaran televisi digital untuk membeli STB secara mandiri.
“Kebutuhan STB akan terpenuhi dan tidak menjadi halangan untuk pelaksanaan ASO bertahap sampai dengan 2 November 2022,” tegasnya.[]