Server Pemerintah Polandia Alami Lonjakan Serangan Siber
Cyberthreat.id – Situsweb National Clearing House, sistem nasional untuk kliring pembayaran milik Polandia, mengalami lonjakan serangan siber dalam beberapa terakhir.
Janusz Cieszynski, pejabat keamanan siber untuk pemerintah, mengatakan, sejauh ini belum mengidentifikasi sumber serangan tersebut.
“Masih terlalu dini untuk menetapkan sumber serangan-serangan ini,” ujarnya saat berbicara di radio publik Polandia, Polskie Radio dikutip dari Reuters, Jumat (25 Februari 2022).
Serangan terjadi di tengah kecamuk perang antara Rusia dan Ukraina. Polandia ialah negara tetangga Ukraina di sebelah barat.
“Situsweb kliring nasional (Polandia) dan server untuk jaringan email pemerintah diserang,” kata Cieszynski.
Terpisah, Wojciech Dabrowski, Kepala Eksekutif Utilitas Listrik Utama Polandia, PGE SA, mengatakan bahwa jaringan TI perusahaan juga telah diserang, tapi masih dalam kondisi aman dan pasokan listrik tidak terpengaruh.
Sejak Senin lalu, Polandia telah menetapkan level keamanan siber dalam kondisi siaga. Mereka mewajibkan operator infrastruktur kritis untuk memantau sistem elektroniknya dengan cermat.
Dikutip dari Polish News, serangan siber yang terpantau berupa serangan banjir trafik palsu (Distributed Denial of Service/DDoS) ke infrastruktur perbankan Polandia.
Selain itu, terdapat 27.000 pesan berbahaya dalam sehari—tampaknya email spam—yang dikirim oleh penyerang kepada operator infrastruktur kritis.
Presiden Krajowa Izba Rozliczeniowa (KIR), lembaga infrastruktur perbankan Polandia, Piotr Alicki, membenarkan bahwa baru-baru ini telah terjadi upaya serangan DDoS.
Namun, upaya tersebut berhasil diatasi tanpa mempengaruhi layanan KIR. Infrastruktur KIR, kata dia, telah dilindungi oleh “sistem keamanan siber yang tepat, modern, dan terus diperbarui.”[]