7 Hal yang Perlu Diperhatikan Terkait Smishing

Ilustrasi | Foto: freepik.com

Cyberthreat.id – Anda mungkin lebih sering menerima phishing berbasis email. Namun, pernahkah menerima pesan teks pendek (SMS) yang berisi tentang penipuan dan meminta anda untuk mengklik tautan tertentu?

Ya, itulah Smishing.

Smishing ialah penipuan berbasis SMS yang masuk ke ponsel pintar. Biasanya para penipu akan mengirimi pesan teks tentang sebuah hadiah dan melampirkan tautan atau nomor yang bisa dihubungi.

Setelah di klik, tautan tersebut akan menghubungkan Anda ke sebuah situsweb yang dikelola oleh penjahat siber. Anda akan diminta mengisi informasi pribadi, bahkan informasi keuangan. Mereka berupaya mendapatkan kredensial pribadi Anda.

Bagaimana cara melindungi diri dari penipuan smishing?

Pertama, selalu perhatikan nomor yang mengirimi Anda pesan. Jika itu berasal dari sebuah layanan resmi, Anda bisa melakukan pengecekan dahulu ke customer service atau situsweb resmi layanan tersebut untuk mencegah penipuan terjadi, tulis How To Geek, diakses Rabu (23 Februari 2022).

Namun, Anda juga harus waspada karena scammer dapat memalsukan (spoof) nomor dari pesan teks, sama seperti mereka dapat memalsukan ID penelepon di telepon.

Untuk itu pastikan bahwa nomor yang menghubungi Anda adalah nomor yang sah.

Kedua, waspada terhadap hal-hal yang mencurigakan. Jika Anda menerima SMS dari nomor baru, itu berpotensi untuk dicurigai. Terlebih jika SMS tersebut meminta Anda untuk mengklik sebuah tautan. Pastikan untuk menghindari membuka tautan dalam pesan teks yang berpotensi berbahaya.

Ketiga, hindari memasukkan informasi apa pun setelah mengetuk tautan dalam pesan teks. Misalnya, Anda mendapatkan "peringatan penipuan" yang menyatakan bahwa itu dari bank anda, jangan langsung klik tautan dalam pesan dan masuk.

Sebagai gantinya, buka situs web bank Anda secara langsung atau hubungi bank dan tanyakan apakah pesan peringatan itu sah. Periksa tautan dengan hati-hati untuk kesalahan ketik atau trik lainnya.

Keempat, jangan mengirim informasi sensitif sebagai tanggapan terhadap sms yang mencurigakan. Jika menerima pesan yang mencurigakan dan meminta informasi sensitif untuk layanan tertentu misal layanan keuangan, sebaiknya abaikan pesan itu.

Jangan pernah mengirim informasi pribadi dan informasi keuangan anda karena dapat berakibat fatal dan menyebabkan Anda rentan terhadap kasus penipuan.

Kelima, abaikan pesan yang mengiming-imingi hadiah gratis atau memenangkan undian tertentu. Jangan pernah klik tautan yang ada di pesan tersebut, karena itu adalah salah satu trik yang digunakan scammer untuk mencuri informasi pribadi Anda.

Keenam, jangan mengunduh dan menginstal aplikasi apa pun yang dikirimkan kepada Anda melalui pesan teks atau email. Karena aplikasi tersebut bisa saja berisi malware yang bertugas untuk mencuri informasi pribadi anda.

Terakhir, blokir spam SMS penipuan. Baik iPhone dan ponsel Android memungkinkan untuk memblokir pesan teks berisi spam secara otomatis.

Sama seperti memblokir panggilan telepon spam, Anda bisa menginstal aplikasi yang berisi daftar hitam tersangka spammer. Ketika Anda menerima pesan dari salah satu nomor yang dicurigai buruk ini, nomor seluler tersebut secara otomatis disaring dan diblokir.[]

Redaktur: Andi Nugroho