Pemerintah Singapura dan Microsoft Bangun Penyimpanan 'Cloud Berdaulat'
Cyberthreat.id - Pemerintah Singapura lewat lembaga teknologi Home Team Science dan Techology Agency (HTX) menggandeng Microsoft untuk mengembangkan penyimpanan data yang disebut "cloud berdaulat".
Dalam pengumuman bersama yang diterbitkan di situs web Microsoft hari ini, 10 Februari 2022, disebutkan kerja sama itu akan membantu Singapura mengembangkan inovasi digital, keamanan, dan kedaulatan datanya.
“Kami menghadirkan cloud berdaulat tepercaya yang mematuhi dan memenuhi kebutuhan pemerintah Singapura – yang akan mempercepat upaya transformasi digital mereka,” kata Judson Althoff, Wakil Presiden Eksekutif dan Chief Commercial Officer, Microsoft.
“Kemitraan strategis dengan Microsoft untuk mengembangkan cloud berdaulat di Singapura ini akan memungkinkan kami untuk mendorong batas inovasi dan menjadi yang terdepan dalam teknologi,” kata Mr. Chan Tsan, CEO HTX, yang merangkap sebagai Deputy Secretary (Development ) Kementerian Dalam Negeri.
“Dengan cara ini, kami akan siap untuk secara eksponensial meningkatkan kemampuan dan menjaga Singapura sebagai tempat teraman di planet ini,” tambahnya.
Dalam siaran pers bersama itu, tidak dijelaskan lebih rinci seperti apa cloud berdaulat yang akan dibangun. Namun, seperti dilaporkan The Sraits Times, jaringan semacam itu dan konsep terkait kedaulatan digital biasanya memungkinkan data dikumpulkan dan diproses dengan cara yang aman, dan tetap berada dalam wilayah suatu negara.
Masalah kedaulatan data ini menjadi sorotan karena ada kekhawatiran Amerika Serikat dapat menggunakan undang-undangnya untuk memaksa perusahaan teknologi AS, yang membangun sebagian besar tulang punggung internet, untuk menyerahkan data yang disimpan di server yang berlokasi di negara lain. Karena itu, beberapa negara sedang membangun penyimpanan cloud mereka sendiri.
Pada 3 Februari lalu, seperti dilansir The Business Times, perusahaan teknologi informasi Jerman SAP dan Arvato Systems mengatakan mereka akan meluncurkan infrastruktur cloud berdaulat yang aman untuk sektor publik Jerman. Jaringan akan didasarkan pada teknologi Microsoft, tetapi "infrastrukturnya akan dipisahkan secara ketat dari infrastruktur pusat data global Microsoft" dan diatur oleh hukum Jerman, kata perusahaan tersebut.
Kantor berita AFP melaporkan, Microsoft juga sedang mengerjakan cloud berdaulat serupa untuk Prancis.[]