Hacker Bajak TV Iran, Tampilkan Pesan Anti Rezim Khamenei

Cyberthreat.id - Sebuah adegan tak biasa muncul di Telewebion, platform streaming TV dan radio berbasis web milik negara Iran pada Selasa, 1 Februari lalu. Saat siaran langsung pertandingan bola Iran - Uni Emirat Arab, layar televisi tiba-tiba menampilkan seorang lelaki bertopeng dan menghujat rezim Khamenei. Adegan itu berlangsung sekitar 50 detik.

Belakangan diketahui, itu ulah hacker. Laporan media The Record menyebut pelakunya adalah kelompok peretas Adalat Ali.  Selain menyuarakan pesan anti-rezim,  tayangan bajakan itu juga mendesak warga Iran untuk bangkit melakukan protes nasional  terhadap rezim Khamenei yang telah berkuasa di Iran sejak 1979 dan dirayakan setiap tahun selama 11 hari sebagai Dekade Subuh, antara 1 hingga 11 Februari.

Pesan itu diulangi pada berbagai interval selama berjam-jam sebelum Telewebion mendapatkan kembali kendali atas platformnya, seperti ditayagkan ulang oleh sebuah akun Twitter @RadioFarda_ Telewebion mengakui insiden itu dalam sebuah cuitan di Twitter.

Telewebion  bernaung di bawah manajemen lembaga penyiaran radio dan televisi milik negara, Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB)

Meskipun hanya streaming web yang terganggu, insiden tersebut menandai kedua kalinya siaran IRIB diganggu oleh peretas dalam seminggu terakhir.

Sebelumnya, pada Selasa,  27 Januari, sekelompok peretas tak dikenal membajak sinyal saluran TV utama IRIB selama sekitar 10 detik untuk menampilkan gambar Maryam dan Masoud Rajavi, pemimpin Organisasi Mujahidin Khalq (MKO), kelompok oposisi untuk pemerintah Khamenei Iran.

Pembajakan hanya berlangsung 10 detik, dan sebuah suara terdengar mengatakan: "Salute to Rajavi, death to Khamenei!"

Sebelum meretas Telewebion minggu ini, kelompok peretas Adalat Ali sebelumnya meretas sistem CCTV internal Evin, sebuah kompleks penjara di Teheran tempat Iran menyimpan tahanan politiknya, dan video bocor yang menunjukkan pelecehan tahanan yang ekstensif, tahun lalu, pada bulan Agustus.[]