Cerita Pengguna Pinjol yang Data Pribadinya Dikuasai Pihak Lain
Cyberthreat.id – Seorang pengguna layanan pinjaman online (pinjol) mengaku heran karena tiba-tiba mendapatkan pesan WhatsApp untuk melunasi utang.
Robert, bukan nama sebenarnya, warga Cinere, Depok, Jawa Barat, kepada Cyberthreat.id, Kamis (27 Januari 2022) bercerita bahwa data dirinya telah dikuasai oleh pihak tertentu yang mengaku sebagai layanan pinjol.
Robert mengatakan memang pernah mengajukan pinjaman uang ke aplikasi pinjol ilegal. Namun, utangnya telah dilunasi.
Yang menjadi heran Robert, tiba-tiba dirinya mendapat tagihan senilai Rp1,8 juta dari pinjol bernama Kita Pinjam.
“Selamat pagi XXX (nama disamarkan, red) tagihan Anda Rp1.800.000 jatuh tempo hari ini di aplikasi Kita Pinjam. Segera lakukan pembayaran (pelunasan di jam 10 pagi,” tulis pengirim pesan itu mengingatkan Robert.
Untuk menghindari penagihan ke kontak, tulis pengirim, disarankan membayar tepat waktu sesuai pukul yang disebutkan.
Pengirim pesan menggunakan nomor telepon dari operator Telkomsel 0813-6961-3902. Ketika Cyberthreat.id melacak nomor ini melalui aplikasi Getcontact, hasilnya menunjukkan tag “penipu” dan “roni”.
Robert meminta tautan aplikasi karena selama ini belum pernah tahu ada aplikasi Kita Pinjam. Berikut ini URL aplikasi yang dimaksud tersebut: https://fitfootcompany.wixsite.com/kitapinjami/about.
Jika dilihat dari domain situswebnya, tampak dibuat dengan platform pembuat web (web builder) yang sedang naik daun, Wix—platform pesaing Blogger dan WordPress.
Namun, halaman utama web mencantumkan tulisan “The KitaPinjami Mobile Marketing”. Sangat berbeda dengan layanan pinjol.
Jika diperhatikan dengan saksama, situsweb juga masih baru dibangun. Misal di halaman utama menyediakan pilihan menu “Payment”, “About Us”, dan “Contact Us”. Jika kita klik opsi “Payment”, terbuka halaman dengan informasi begini: “I'm a paragraph. Click here to add your own text and edit me. It’s easy… “.
Keganjilan tersebut sudah cukup beralasan untuk menyimpulkan bahwa pengirim pesan itu sama sekali bukan layanan pinjol. Dan, patut diduga kuat ia hanya berpura-pura sebagai layanan pinjol dengan nama “Kita Pinjam”.
Dari nama saja, juga jelas-jelas berbeda. Web menggunakan “The KitaPinjami”, sedangkan pengirim tagihan itu memakai “Kita Pinjam”.
Apakah ada nama pinjol “Kita Pinjam”?
Jika kita mengecek daftar pinjol resmi di situsweb Cekfintech.id yang disediakan oleh Fintech Indonesia dan AFPI, nama tersebut tidak ada.
Layanan pinjol resmi yang memakai kata kunci “pinjam”, antara lain Danamas (PT Pasar Dana Pinjaman), klikUMKM (PT Pinjaman Kemakmuran Rakyat), Pinjam Gampang (PT Kredit Plus Teknologi), dan Pinjam Modal (PT Finansial Integrasi Teknologi).
Lalu, PINJAM YUK (PT Kuaikuai Tech Indonesia), PinjamanGO (PT Dana Pinjaman Inklusif), Pinjamania (PT Artha Supermasi Teknologi), PinjamDuit (PT Stanford Teknologi Indonesia), dan Pinjamwinwin (PT Progo Puncak Group).
Keanehan lain ialah nama domain tak mewakili nama layanan pinjol, yaitu “fitfootcompany.wixsite.com”.
“Aku enggak pernah pinjam di sini (Kita Pinjam), tapi mereka punya data aku sangat lengkap. Ini aneh banget,” ujar Robert.
“Saya kira ini kelompok penipu,” ia menambahkan agar siapa saja untuk berhati-hati dengan modus serupa tersebut.
Bahkan, dalam salah sesi obrolan, si pengirim pesan yang berpura-pura sebagai penagih utang bilang barangkali Robert sudah lupa karena tidak dicatat.
“Lupa catat bu, sudah gak heran namanya juga manusia. Ntr kan bukti lunas pinjaman ada,” kata orang tersebut yang memanggil Robert dengan sebutan “Ibu”, padahal dirinya laki-laki.
Berikut ini cuplikan tangkapan layar obrolan antara Robert dan si pengirim pesan.[]