Chrome v97 Hadir dengan Fitur Baru dan Perbaikan Keamanan Kritis

Google Chrome

Cyberthreat.id – Google merilis pembaruan tahap pertama ke peramban webnya, Chrome, pada 4 Januari lalu dengan memperbaiki 37 masalah keamanan, salah satunya kerentanan kritis yang bisa dieksploitasi untuk kode arbitrer dan mengendalikan sistem korban.

Masalah itu ditemukan oleh peneliti keamanan Yangkang dari Qihoo 360 ATA pada 30 November 2021. Ia juga sebelumnya mengungkapkan kerentanan zero-day di WebKit Apple, dikutip dari The Hacker News, diakses Jumat (7 Januari 2022).

Sebanyak 24 kerentanan yang ada tersebut ditemukan dari peneliti eksternal, seperti Google Project Zero, sedangkan yang lain ditemukan oleh peneliti keamanan internal.

Pengguna Chrome disarankan untuk memperbarui ke versi terbaru (97.9.04692.71) untuk komputer Windows, Mac, dan Linux. Caranya buka Settings>Help>About Google Chrome.

Fitur baru

Google Chrome v97 dilengkapi dengan beberapa fitur baru. Yang menarik, Google meningkatkan privasi pengguna melalui fitur yang mampu menghapus data yang tersimpan disitus web. Berikut ini beberapa fitur baru yang hadir di Chrome v97, dikutip dari Android Police.

Penghapusan data situs web

Google menyederhanakan kontrol penyimpanan di Chrome v97 dengan mengonfigurasi ulang pengaturan “privasi dan keamanan”-nya.

Pengguna bisa menghapus semua data dan informasi yang disimpan situs web yang telah dikunjungi oleh pengguna. Untuk menghapus semua data yang disimpan oleh situs web, pengguna dapat masuk ke Settings>Privacy and Security>View Permissions and Data Stored Across Sites.

Cara ini akan menggantikan kontrol yang lebih terperinci yang memungkinkan pengguna menghapus cookie individual. Alasan Google melakukan ini, karena menghapus cookie individu dapat menyebabkan perilaku yang tidak diinginkan yang berpotensi merusak situs web. Namun, opsi untuk menghapus cookie individual akan tetap tersedia di DevTools Chrome, karena kontrol granular biasanya hanya dibutuhkan oleh pengembang.

Dukungan keyboard internasional

Mungkin tidak semua pengguna mengalami masalah dengan keyboard yang ada di Chrome versi desktop. Namun, bagi pengguna yang bertempat tinggal di luar AS, terkadang beberapa situsweb akan menggunakan default tata letak keyboard AS.

Dengan adanya dukungan dari Chrome untuk keyboard internasional, tentu akan mempermudah pengguna yang seringkali mengalami kesulitan. Namun pengembang harus tetap ekstra waspada untuk memastikan situsweb mereka memahami abjad mana yang ingin pengguna ketik. API baru ini akan memudahkan situs web untuk mengambil keyboard yang pengguna gunakan.

Peningkatan HDR untuk CSS

Melalui pembaruan ini, pengembang web sekarang dapat menggunakan CSS untuk melakukan polling apakah layar situsweb mereka saat ini mendukung konten HDR. Hal ini akan memudahkan pengguna saat menjelajahi situs dengan video HDR.Jika layar pengguna mendukung codec tersebut maka video akan ditampilkan dalam bentuk HDR. Namun, jika tidak, situs tidak ditampilkan dalam HDR.

Aplikasi web terasa lebih asli di desktop

Aplikasi web progresif yang Anda instal di komputer sekarang dapat menampilkan konten di dalam bilah aplikasi atas, memungkinkan mereka untuk menampilkan elemen seperti bilah pencarian, judul, atau tombol navigasi tepat di atas, di ruang yang terbuang.

Zoom halaman per situs di seluler

Saat menjelajahi situsweb di desktop, Chrome mengingat setelan “zoom” pengguna. Jika pengguna memilih untuk memperkecil tampilan situsweb tertentu, itu akan tetap seperti saat ia mengunjungi halaman berikutnya.

Namun, itu tidak terjadi di ponsel, dengan Chrome v97, Google memperbaiki masalah itu, selama pengguna mengaktifkan tanda untuk fitur tersebut. Untuk mengaktifkannya,buka chrome:flags#enable-accessibility-page-zoom, lalu aktifkan flag. Selamat mencoba![]

Redaktur: Andi Nugroho