Hacker Ganggu Dua Media Israel di Hari Dua Tahun Tewasnya Jenderal Iran
Cyberthreat.id - Dua outlet media besar Israel diretas Senin pagi, 3 Januari 2022. Keduanya mendapat pesan terkait dengan pembunuhan seorang jenderal top Iran dua tahun lalu.
Situs web Jerusalem Post berbahasa Inggris dan akun Twitter Maariv Online berbahasa Ibrani diambil alih dengan gambar kepalan tangan yang menembakkan peluru dari cincin dengan batu merah di jari ke arah kubah yang meledak.
Gambar yang diunggah oleh peretas setelah sempat mengambil alih akun Twitter Maarif Online. Gambar yang sama juga dipakai untuk mengganti halaman depan situs berita Jerussalem Post.
"Kami dekat dengan Anda di mana Anda tidak memikirkannya", bunyi teks dalam bahasa Inggris dan Ibrani di bawah kepalan tangan seperti dilaporkan kantor berita Prancis AFP, Senin.
Peretasan itu terjadi tepat dua tahun setelah serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat pada 3 Januari 2020 di Baghdad yang menewaskan Jenderal Iran Qasem Soleimani, yang memimpin Pasukan Quds.
AS mengatakan pada saat itu bahwa Soleimani, yang sering terlihat mengenakan cincin dengan batu merah, sedang merencanakan tindakan segera terhadap personel AS di Irak.
Menurut The Jerusalem Post, peretasan berlangsung beberapa jam dan telah berhasil dikembalikan ke kondisi normal.
Akun Twitter Maariv juga telah menghapus tweet asing tersebut, dan tidak memposting sesuatu yang baru pada Senin siang.
Tidak segera jelas siapa yang meretas outlet berita Israel.
Israel khawatir program nuklir Iran dapat digunakan untuk memperoleh senjata untuk merugikan negara Yahudi, dan kedua negara secara teratur mengeluarkan petunjuk kemungkinan serangan satu sama lain. []