Pemblokir Iklan Menjadi Add-on Terpopuler 2021 di Firefox
Cyberthreat.id – Jika Anda pengguna peramban web (web browser) Firefox, pasti tak asing dengan namanya add-on. Perangkat lunak yang disediakan pihak ketiga ini—di peramban web Google Chrome lebih dikenal dengan extension—memiliki fungsi menambah kemampuan peramban.
Selama 2021, Mozilla, pengembang Firefox, membuat analisis terhadap add-on yang paling banyak dipakai oleh pengguna di dunia.
Ternyata, sejumlah add-on pemblokir iklan (ad blocker) menduduki puncak daftar terpopuler dan terinovatif sepanjang tahun ini, demikian dikutip dari ZDNet, diakses Minggu (26 Desember 2021).
Firefox menentukan add-on terpopuler dengan menghitung rata-rata pengguna harian (average daily users/ADU) sepanjang tahun.
“Adblock Plus rata-rata memiliki 6.134.231 pengguna setiap hari, sedangkan uBlock Origin memiliki 5.011.974 pengguna,” tulis Firefox.
Firefox memperkirakan uBlock Origin bisa saja menyalip Adblock Plus pada 2022.
Selain keduanya, add-on lain yang masuk daftar teratas, seperti Mozilla’s Facebook Container dengan 1.740.395 pengguna harian dan Ghostery mencapai 1.167.938 pengguna.
Data Firefox menunjukkan bahwa dari 133 juta kunjungan ke addons.mozilla.org pada tahun ini, sebagian besar berasal dari orang-orang yang berbasis di China dan AS. Sisanya dari lima besar diisi oleh Jerman, Prancis, dan Rusia.
Firefox juga mengatakan bahwa 60 persen pengguna Rusia telah menginstal add-on, jauh melebihi persentase untuk wilayah lain.
Menurut data, ada 127 juta total pemasangan add-on Firefox pada 2021 saja.
Firefox juga menyoroti beberapa add-on yang memenuhi "standar keamanan, utilitas, dan pengalaman pengguna" Mozilla. Daftar ini mencakup add-on pengatur tab seperti Sidebery dan Tab Stash serta alat desain situs web seperti Stylebot dan automaticDark.
Di sisi lain, Oktober lalu, tim Firefox juga menindak add-on berbahaya. Tim memblokir yang menyalahgunakan API proxy peramban, yang digunakan perangkat lunak untuk mengelola cara browser terhubung ke internet.[]